Sampang (Antara Jatim) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyalurkan 11 ekor sapi kurban untuk sejumlah pondok pesantren di Pulau Madura, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan partai berlambang Kabah pimpinan M Romahurmuziy itu.
Wakil Ketua DPC PPP Sampang Iskandar, Kamis mengatakan penyaluran hewan kurban merupakan bentuk kepedulian partainya terhadap masyarakat. Kegiatan serupa perlu mendapat dukungan penuh. Penyerahan sapi kurban melibatkan kader dan pengurus DPC PPP setempat.
"Pembagian hewan qurban ini sebagai ketaatan pengurus partai terhadap ajaran agama. Lebih dari itu merupakan bentuk kepedulian PPP terhadap warga Madura,"kata Iskandar di Pamekasan, Jawa Timur.
"Kandar" sapaan karib pria ini lebih lanjut menjelaskan, hewan qurban untuk beberapa pesantren di Madura merupakan gabungan dari pengurus DPP PPP dan anggota komisi II DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi.
Beberapa Pesantren yang menjadi tempat penyaluran qurban diantaranya, Pesantren At-Toriqi Karongan Sampang, Mambaul Ulum Bire Timur Sampang, At-Taufiqiyah Tlambah Sampang, Darul Ulum Batubai Timur Sampang.
Darul Jihad, Cendana, Bangkes Kadur Pamekasan, Karang Baru Nyalaran Pamekasan, Nurus Syifa Sumber Gedang Batu Bintang Pamekasan, Nurul Islam Ragang Waru Pamekasan, Tarbiyatus Sibyan Bujur Barat Pamekasan, Annuqoyah Latee Sumenep dan Yayasan Sabilun Najah Banasareh Rubaru Sumenep.
"Untuk lembaga yang belum kebagian Insyaallah pada tahun-tahun mendatang akan mendapatkan giliran," kata pria kelahiran Sokobanah tersebut.
Penyaluran hewan kurban diharapkan menjadi perekat antara pengurus partai dengan warga Madura supaya tetap berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, Kandar menegaskan bahwa kepedulian partainya tidak akan berhenti pada kegiatan penyaluran hewan qurban.
"PPP senantiasa akan terus bekerja untuk hal yang sifatnya kebaikan bagi warga Madura. Karena itu, kepedulian PPP tidak hanya berhenti pada kegiatan ini saja. Insyaallah PPP akan selalu dekat dengan umat sebagaimana komitmen PPP Bergerak Bersama Rakyat," ucap Iskandar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017