Bangkalan (Antara Jatim) - Kepala Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, Safarudin Arif,  meminta para kepala desa di Kabupaten Bangkalan segera menebus bantuan beras sejahtera (rastra) untuk warga miskin dan kurang mampu di wilayah itu, agar bisa digunakan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan terkait hal itu, dan pemkab menjanjikan untuk segera menyampaikan instruksi kepada para kepala desa," ujar Safarudin Arif di Bangkalan, Jumat.

Ia menjelaskan, Bulog sebenarnya tidak berhak untuk menyampaikan permintaan ini kepada para kepala desa, karena hanya sebatas pelaksana distribusi.

Hanya, sambung dia, pihaknya perlu menyuarakan hal tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat miskin dan kurang mampu, sehingga beras bantuan itu benar-benar bisa dirasakan manfaatkan oleh masyarakat.

"Jadi apa yang kami sampaikan ini sebagai bentuk seruan moral saja, demi kebaikan bersama," ujarnya.

Menurut Kepala Bulog jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan rastra untuk wilayah Madura saat ini sebanyak 423.816 keluarga. Tahun lalu, 396.690 keluarga.

Perinciannya, pagu KPM di Kabupaten Bangkalan sebanyak 93.575 keluarga, bertambah 8.407 dari sebelumnya 85.268 keluarga. Sampang sebanyak 119.512 keluarga bertambah 10.865 keluarga dari sebelumnya 108.647 keluarga.

Di Kabupaten Pamekasan KPM penerima bantuan sebanyak 82.758 keluarga, berkurang 3.639 dari sebelumnya 86.397 keluarga. Sedangkan di Kabupaten Sumenep sebanyak 128.016 keluarga, bertambah 11.638 dari sebelumnya 116.378 keluarga.

Safarudin Arif menjelaskan, yang menjadi kendala lambatnya penebusan bantuan raskin itu, dari masing-masing kepala desa.

Ia menjelaskan, surat perintah alokasi (SPA) dari masing-masing pemkab dikeluarka sejak beberapa hari awal dan khusus Agustus pada awal bulan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017