Sidoarjo (Antara Jatim) - Prajurit Pasukan Marinir-1 (Pasmar-1) mengikuti kegiatan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) 2017 oleh Tim dari Pusat Kesehatan (Puskes) TNI sebagai upaya menekan penyebaran HIV dan sifilis.

"Selain itu, juga untuk menentukan kecenderungan prevalensi HIV, Sifilis dan perilaku prajurit TNI di enam wilayah yaitu Kepri, DKI, Jabar, Jatim, Bali dan Papua," kata  Ketua Tim Kegiatan drg. Sarah Edvine, di sela kegiatan yang dilaksanakan di Balai Prajurit (Bapra) Pasmar-1, Kesatrian Marinir Moekijat Gedangan, Sidoarjo, Selasa.

Sarah Edvine yang juga sebagai Analis Madya Bidang Kuatkes Kemhan berserta Tim dari Puskes TNI tersebut mengatakan, kegiatan diikuti prajurit Pasmar-1 ini berlangsung selama 2 hari,  pada 22-23 Agustus 2017

"Kegiatan ini juga untuk menentukan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang penularan dan pencegahan HIV, IMS dan TB di lingkungan TNI, menentukan tingkat prilaku berisiko tertular/menularkan HIV dan IMS dilingkungan TNI dan mengukur cakupan intervensi pengendalian HIV dan IMS serta dampaknya di lingkungan TNI," ucapnya.

Sementara itu, tahapan kegiatan STBP ini, dimulai dengan pengecekan data antroprometri, berupa penimbangan dan pengukuran tinggi badan.

"Kemudian dilanjutkan pengecekan data biologis berupa pengambilan sample darah, serta di akhiri dengan pengecekan data perilaku berupa pengisian data pribadi," katanya.

Kegiatan STHP ini, lanjut dia, diharapkan akan meningkatkan pengetahuan prajurit tentang bahayanya penyakit HIV dan penularannya.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan tambahan bagi prajurit terkait dengan penyakit HIV ini," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017