Surabaya (Antara Jatim) - Seorang calon haji Embarkasi Surabaya bernama Andin Kadin asal Kota Surabaya wafat di Tanah Suci karena diduga terserang penyakit jantung saat berada di Mekkah.

"Kami menerima laporan dari petugas bahwa ada seorang calon haji yang wafat," ujar Sekretaris Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah Surabaya, Ali Fauzi, saat dikonfirmasi, Selasa.

Almarhum, kata dia, tinggal di Bulak Banteng Wetan, Kecamatan Kenjeran yang berangkat menunaikan ibadah haji melalui KBIH Muhammadiyah Surabaya dan termasuk dalam kelompok terbang 34.

Ia mendapat informasi bahwa almarhum yang berusia 62 tahun melakukan ziarah, bahkan sempat naik ke Jabal Rahmah hingga kemudian kembali untuk makan.

"Namun, setelah mengambil nasi tiba-tiba tubuhnya lemas dan tak sadarkan diri. Jamaah lainnya sempat menolong dan menaikkannya di tempat tidur, tapi saat itu juga jantungnya tak berdenyut hingga ada dokter yang memastikan," ucapnya.

Mewakili KBIH dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, ia mengucapkan turut duka cita dan merasa kehilangan, sekaligus meminta keluarga yang ditinggalkannya tabah.

"Almarhum terlebih dahulu dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Mekkah," katanya sembari memastikan bahwa ini menjadi pengalaman pertama wafatnya calon haji KBIH Muhammadiyah Surabaya sejak 1995.

Dengan demikian, lanjut dia, jumlah jamaah haji asal KBIH Muhammadiyah Surabaya berkurang satu orang menjadi 266 orang dari sebelumnya 267 orang yang terbagi dalam dua kelompok terbang, yaitu kloter 6 dan 34.

Pihaknya berharap para jamaah menjaga kondisi kesehatannya mengingat cuaca panas, terlebih akan memasuki masa puncak haji dengan memakan makanan bergizi dan minum air putih secukupnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017