Sampang (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur menargetkan sasaran imunisasi campak rubella di wilayah itu tercapai  100 persen.

"Kami optimistis target ini akan tercapai, mengingat hingga hari ini saja, balita dan anak-anak yang sudah diimunisasi campak rubella sudah mencapai 64 persen dari total jumlah sasaran yang ditetapkan pemerintah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sampang Firman Pria Abadi di Sampang, Sabtu.

Firman menjelaskan, anak dan balita di Kabupaten Sampang yang menjadi sasaran imunisasi campak rubella itu sebanyak 257.354 orang atau sekitar 27 persen dari total jumlah penduduk daerah ini.

"Kemungkinan 13 hari lagi semua sasaran sudah diimunisasi," ujarnya, menjelaskan.

Menurut Firman, persentase capaian imunisasi campek rubella itu di Sampang itu, lebih tinggi dari 37 kabupaten/kota lain di Jawa Timur.

Sebab, menurut dia, berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, rata-rata sasaran imunisasi campak dan rubella hingga hari ini masih 46 persen.

"Jadi, persentase capaian imunisasi kali ini, Sampang termasuk paling tinggi se-Jawa Timur," ujarnya, menerangkan.

Kepala Dinkes Firman Pria Abadi menjelaskan, dibanding pelaksanaan imunisasi tahun lalu, persentase capaian imunisasi campak di Sampang kali ini, lebih baik.

Sebab, berdasarkan data pada pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) 2016, capaian imuniasasi campak di Sampang tidak mencapai 100 persen.

"Tahun lalu, kami hanya bisa mencapai 80 persen dari target sasaran yang telah ditetapkan," ujarnya.

Tapi, khusus imunisasi campek rubella tahun ini, ia yakin bisa mencapai 100 persen, mengingat dukungan dari semua pihak sangat kompak, baik dari tokoh masyarakat, ulama dan para petugas.

"Yang juga menyebabkan capaian imunisasi di Sampang tahun lalu kurang, karena kurang kompaknya dukungan. Sekarang ini semuanya kompak, termasuk para ulama," ucap Firman.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan para pihak bersemangat dalam mensukseskan program imunisasi campak dan rubella yang serentak digelar di berbagai daerah di Indonesia kali ini.

Selain karena adanya perhatian langsung dari Gubernur Jawa Timur Soerkarto, juga berkat dukungan ulama dan tokoh masyarakat Sampang.

Firman menjelaskan, kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Ketua Tim Penggerak PKK Pemprov Jatim ke Sampang, juga telah memberikan semangat kepada petugas.

Apalagi, kini para ulama sudah satu suara, bahwa imunisasi hukumnya wajib, demi mewujudkan generasi mada depan bangsa yang sehat dan bebas dari penyakit campak dan rubella. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017