Jakarta (Antara Jatim) - Kereta kencana Ki Jaga Raksa milik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kembali mengantarkan bendera pusaka dari lapangan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka pada perayaan Hari Ulang Tahun RI Ke-72.
"Sudah dua tahun ini, kereta kencana Ki Jaga Raksa dipakai," kata Sri Wuryasturati yang memimpin tim untuk menyiapkan kereta tersebut, Jakarta, Kamis.
Pengamanan kuda dilakukan oleh Detasemen Kavaleri Berkuda TNI Angkatan Darat dari Bandung.
"Saya ditugaskan untuk mempersiapkan kereta ini yang akan berkolaborasi dengan seluruh rangkaian tata upacara," ujar Sri yang memimpin tim yang beranggotakan sembilan orang itu.
Kereta kencana tersebut tiba di Jakarta pada Kamis (10/8).
Dia menuturkan pihaknya memastikan kereta kencana laik beroperasi saat prosesi arak-arakan bendera pusaka serta mendekorasi kereta tersebut.
"Kami dari garnisun yang menyampaikan upacara bendera di Istana Merdeka masih akan diselenggarakan dengan kereta kencana," ujarnya.
Pada pukul 08.25 WIB, peserta kirab mulai melakukan arak-arakan bendera pusaka dari Monas menuju Istana Merdeka.
Arak-arakan bendera tersebut disaksikan oleh masyarakat secara langsung.
Peserta kirab di antaranya pasukan berkuda dan kereta kencana, pasukan bersenjata, pawai pakaian adat, putra dan putri bangsa yang berjalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih juga turut memeriahkan arak-arakan bendera tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Sudah dua tahun ini, kereta kencana Ki Jaga Raksa dipakai," kata Sri Wuryasturati yang memimpin tim untuk menyiapkan kereta tersebut, Jakarta, Kamis.
Pengamanan kuda dilakukan oleh Detasemen Kavaleri Berkuda TNI Angkatan Darat dari Bandung.
"Saya ditugaskan untuk mempersiapkan kereta ini yang akan berkolaborasi dengan seluruh rangkaian tata upacara," ujar Sri yang memimpin tim yang beranggotakan sembilan orang itu.
Kereta kencana tersebut tiba di Jakarta pada Kamis (10/8).
Dia menuturkan pihaknya memastikan kereta kencana laik beroperasi saat prosesi arak-arakan bendera pusaka serta mendekorasi kereta tersebut.
"Kami dari garnisun yang menyampaikan upacara bendera di Istana Merdeka masih akan diselenggarakan dengan kereta kencana," ujarnya.
Pada pukul 08.25 WIB, peserta kirab mulai melakukan arak-arakan bendera pusaka dari Monas menuju Istana Merdeka.
Arak-arakan bendera tersebut disaksikan oleh masyarakat secara langsung.
Peserta kirab di antaranya pasukan berkuda dan kereta kencana, pasukan bersenjata, pawai pakaian adat, putra dan putri bangsa yang berjalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih juga turut memeriahkan arak-arakan bendera tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017