Sidoarjo (Antara Jatim) - Ratusan warga yang tinggal di pengungsian Puspa Agro, Sidoarjo, Jawa Timur mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Ke-72 Republik Indonesia.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Himawan Bayu Aji, Kamis mengatakan, para pengungsi yang ikut dalam upacara ini merupakan gabungan dari Pengungsi Syiah, Madura dan juga imigran dari sejumlah negara Timur Tengah.

"Selain itu, seluruh petugas upacara yang dilibatkan dalam upacara ini adalah para pengungsi Syiah dan para imigran ini menjadi peserta untuk menghormari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya usai pelaksaan Upacara HUT RI di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, selama kurang lebih empat tahun para pengungsi ini tinggal di lokasi Puspa Agro ini, selama itu pula mereka tidak melaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Oleh karena itu, kami juga memerintahkan kepada Kapolsek untuk menggelar berbagai lomba peringatan HUT RI di lokasi pengungsian ini," ujarnya.

Dalam amanat upacara, dirinya mengatakan, harus menjaga kerukunan antarumat beragama, menjaga nasionalisme serta menghormati kebhinekaan.

"Rasa cinta dengan menghormati kebhinekaan ini yang ada sebagai pilar pendukung NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Kebhinekaan berkelanjutan untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara itu, Syahid Muhammad asal Afghanistan mengaku senang bisa dilibatkan dalam pelaksanaan upacara HUT RI kali ini.

"Kami bangga bisa dilibatkan dalam kegiatan ini supaya bisa menghormati kemerdekaan sebuah bangsa Indonesia," ujarnya.(*)
Video oleh: Indra Setiawan

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017