Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan pembebasan lahan di kawasan Medokan V untuk memperluas tempat pemakaman umum (TPU) Keputih yang kini mulai penuh.
     
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, di Surabaya, Selasa, mengatakan untuk pembebasan lahan di Medokan memang saat ini sudah diproses oleh Pemkot Surabaya. 

"Pemkot sudah melakukan pengecekan dan pendataan untuk warga yang di kawasan Medokan. Memang ada sejumlah alas hak yang diketahui mengalami sengketa," katanya.

Namun demikian, lanjut dia, sudah ada proses di Badan Pertahanan Nasional (BPN) Surabaya, dimana ada sertifikat milik warga Medokan yang dibatalkan karena sengketa. 

"Kalau memang warga memiliki sertifikat dan alas hak yang sah, ya kita bebaskan dan dibayar. Tapi jika tidak memiliki alas hak terpaksa harus ditertibkan," katanya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Aditya Wasita mengatakan pembebasan lahan di kawasan Medokan V akan segera dilakukan mengingat kebutuhan lahan untuk perluasan TPU Keputih.

"Makam Keputih memang sedang proses kami luaskan. Termasuk lahan yang ada di Medokan, kebutuhannya sifatnya segera karena kami butuh untuk pembuatan blok-blok baru untuk makam," katanya.

Ia menyebutkan saat ini lahan makam Keputih sudah seluas 35 hektare, padahal targetnya lahan makam Keputih ini akan diperluas hingga 55 hektare. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017