Probolinggo (Antara Jatim) - Dua calon haji (calhaj) asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) dengan menggunakan ambulans karena sakit, Minggu.
Pemberangkatan ratusan calon haji asal Probolinggo dengan menggunakan bus dilakukan di minatur Ka'bah di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
"Kedua calhaj tersebut yakni Toyyiban asal Kecamatan Pakuniran yang berada di kelompok terbang (kloter) 51 dan Ham asal Kecamatan Tiris di kloter 52," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr Lilik Ekowati di Probolinggo.
Menurutnya Toyyiban menderita stroke yang menyerang kedua kakinya, sehingga tidak mampu berdiri karena kakinya lunglai dan tidak bisa digerakkan untuk menopang tubuhnya.
"Sesuai saran petugas medis, Bapak Toyyiban harus menggunakan kursi roda dan dinaikkan ke dalam ambulans untuk menuju ke AHES di Sukolilo, Surabaya," katanya.
Sedangkan Ham mengalami diare sejak Sabtu (12/8) dan sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat, namun yang bersangkutan meminta pulang paksa sebelum penyakit diarenya sembuh total.
"Petugas medis haji memberikan infus, agar calhaj yang bersangkutan tidak mengalami dehidrasi karena perjalanan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya memakan waktu sekitar 3 jam," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya tetap memberangkatkan calhaj yang sakit tersebut dengan menggunakan ambulans, namun akan diserahkan ke petugas medis asrama haji untuk dilakukan penanganan lanjutan.
"Kalau disana membaik, kemungkinan akan diberangkatkan oleh petugas menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima," katanya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, 10 persen dari total 794 calhaj asal Kabupaten Probolinggo di antaranya merupakaan calhaj lanjut usia (lansia), sehingga termasuk memiliki risiko tinggi yang rentan mengalami kendala kesehatan.
Sebanyak 794 orang calhaj Kabupaten Probolinggo itu terbagi dalam kelompok terbang (Kloter) 51 dan 52 dengan rincian Kloter 51 sebanyak 445 calhaj (laki-laki 211 orang dan perempuan 234 orang), Sedangkan Kloter 52, berjumlah 349 calhaj (laki-laki 170 orang dan perempuan 179 orang).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017