BPJS Ketenagakaerjaan Darmo Dorong Kepesertaan Siswa Magang

Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo mendorong kepesertaan kepada siswa magang, khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) supaya mereka terlindungi saat magang kerja di sebuah perusahaan.

Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo Ferina Burhan di Surabaya, Sabtu mengatakan saat ini masih banyak sekolah-sekolah yang belum mengikutsertakan siswanya pada program BPJS Ketenagakerjaan saat mereka magang.

"Padahal para siswa ini memiliki risiko yang sama pada saat berangkat dari rumah, bekerja sampai dengan pulang lagi ke rumah," ujarnya di sela kegiatan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo Cup Futsal di Lapangan Mangga Dua Surabaya.

Ia mengemukakan, para siswa yang magang ini diharapkan bisa ikut dalam dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan juga Jaminan Kematian.

"Iurannya pun sama dengan kepesertaan bukan penerima upah (BPU) yakni sebesar Rp16.800 setiap bulannya sudah terlindungi dua program tersebut," ucapnya.

Menurutnya, potensi kepesrtaan baru yang didadapatkandari siswa SMK dalam kegiatan futsal ini adalah 1.600 peserta.

"Dengan rincian masing-masng seklah sebanyak 200 peserta. Sampai dengan saat ini peserta Aktif BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo adalah sebanyak 10.862 orang dan penambahan tenaga kerja hingga bulan Agustus adalah sebanyak 5.869 orang," ujarnya.

Pada pertandingan futsal ini, diikuti oleh sebanyak delapan SMK di antaranya SMK Kartika 2, SMKK St Louis, SMK Sejahtera, SMK Antartika.

"Pertandingan futsal ini dihadiri oleh Kepala Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur Dodit Isdiono," ucapnya.

Sementara itu, Briggita Ratih siswa SMKK St. Louis yang mengalami kecelakaan saat berangkat magang mengaku beruntung sudah ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan dari sekolahnya selama magang.

"Waktu itu, saya berangkat magang di daerah Mangga Dua, kemudian tertabrak kendaraan lain dan mengalami patah tulang di bagian paha. Tetapi, seluruh biaya operasi penyembuhan saya ini ditanggung oleh BPJS Ketengakerjaan," ujarnya.(*)