Kediri (Antara Jatim) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menegaskan penebusan pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Kediri, saat ini sudah memanfaatkan kartu tani sesuai dengan pengajuan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).
     
"Di dalam kartu tani berisi RDKK yang sudah dibuat petani. Nanti petani saat mau menebus pupuk, cukup membawa kartu tani dimasukkan ke kios dan tinggal digesek. Nanti akan keluar plafonnya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso di Kediri, Jumat.
     
Ia mengatakan, kartu tani memang merupakan program nasional yang dikelola oleh bank yang ditunjuk pemerintah, yaitu BNI. Untuk mengawali pemanfaatkan kartu tani di Kabupaten Kediri, kartu tersebut digunakan untuk penebusan pupuk bersubsidi.
     
Ia juga menambahkan, kartu tani itu tersebut dikeluarkan pemerintah juga sebagai upaya mengantisipasi adanya pembelian pupuk yang menggunakan nama petani lain. Setiap petani mendapatkan jatah sesuai dengan kebutuhan pupuk yang sudah diajukannya. Bahkan, untuk harga pupuk juga sesuai dengan harga pupuk bersubsidi.
     
Widodo menyebut, di Kabupaten Kediri, data petani yang sudah mendapatkan kartu tani sekitar 25 ribu petani. Namun, ia menargetkan ke depan jumlah petani yang akan akan mendapatkan kartu itu lebih dari 100 ribu petani. Jumlah kecamatan di kabupaten ini mencapai 26 kecamatan dengan luas lahan pertanian sekitar 47 ribu hektare.
     
Ia menambahkan, untuk pemanfaatan kartu tani sementara memang hanya untuk pupuk. Namun, ke depan, bisa digunakan untuk keperluan lainnya, seperti pengambilan kredit ke bank. Diharapkan, dengan kebijakan kartu tani tersebut, bisa membantu pertanian menjadi lebih baik. 
     
Sebelumnya, BNI Cabang Kediri juga sudah mulai mendistribusikan kartu tani. Sejumlah petani sudah mulai mendapatkan kartu tani. Kartu itu diperoleh setelah sebelumnya mereka mendaftarkan diri dengan memberikan data ke bank. Mereka mendaftarkan RDKK di BNI, disertai dengan data, misalnya nama, umur, luas lahan, no KTP, dan sejumlah data lainnya.
     
Penyelia Pemasaran Kredit Program PT BNI Cabang Kediri Nasrudi mengemukakan pemerintah melalui kementerian BUMN memang melibatkan BNI untuk program kartu tani tersebut. Selain di Kota Kediri, juga diberikan untuk petani di Kabupaten Kediri. 
     
"Kami memang menyiapkan kartu tani tersebut. Ini nantinya bisa sebagai alat memonitor jumlah kuota pupuk bersubsidi yang nantinya dapat memudahkan para petani untuk melakukan pengecekan sisa kuota pupuk, kemudahan akses informasi secara 'Real time', informasi data terkait KUR Tani, serta informasi hasil pembayaran," katanya. 
     
Ia mengatakan, pemerintah saat ini memang berupaya untuk meningkatkan produktivitas petani. Pemerintah membuat skema bantuan inovasi rantai nilai bagi 1 juta petani, dimana program tersebut mencakup pembiayaan berupa kredit berbunga rendah, penyediaan bibit dan pupuk, serta pendampingan pertanian. Selain itu juga pemberian kompensasi selama masa tunggu panen, jaminan pembelian hasil panen oleh perusahaan, dan bantuan pengurusan sertifikat kepemilikan lahan.
     
Lebih lanjut, ia mengatakan kartu tani yang diterbitkan BNI tersebut juga memiliki berbagai manfaat tambahan. Selain menampung subsidi pupuk atau benih dari pemerintah, juga bisa untuk pembayaran hasil penjualan produk pertanian. Kartu tani tersebut juga dapat digunakan petani tebu menjadi sarana simpan pinjam, serta melakukan transaksi finansial. 
     
"Kartu tani ini juga akan berisi informasi terkait produksi serta perkiraan waktu panen yang lebih akurat, sehingga akan membantu pengambilan keputusan yang harus dilakukan para pemangku kepentingan," ujarnya. 
     
Nasrudi menambahkan, BNI juga telah membuka agen-agen Laku Pandai atau Agen 46 di berbagai kelurahan/kecamatan dengan memanfaatkan badan usaha milik desa (BUMDes) serta "e-warong" yang bekerjasama dengan Kementrian Sosial. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan petani. Beberapa transaksi perbankan yang dapat dilayani melalui Agen 46 misalnya pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai dan berbagai macam transaksi pembelian pulsa dan pembayaran tagihan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017