Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota dan Polrestabes Surabaya mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan lari maraton berskala internasional dengan tajuk "Surabaya Half Marathon" 2017 yang akan digelar di Kota Pahlawan pada Minggu (13/8).
     
Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Subagio Utomo, di Surabaya, Jumat, mengatakan Dishub bersama Satlantas Polrestabes Surabaya siap mendukung pelaksanaan Surabaya Half Marathon berjalan aman dan lancar. 

"Ada 75 personel yang turun. Kami melengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti traffic cone ada 300 buah," kata Subagio.  

Kepala Satlantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan pihaknya akan menerjukan 639 personel dalam kegiatan tersebut. Mereka akan disebar di semua titik simpul jalan ataupun gang yang menuju rute lari. Ia berharap pelaksanaan kegiatan ini aman, lancar dan tidak ada hambatan.

"Kami akan mengamankan seaman-amannya pelari. Terlebih ini untuk menjual potensi di Surabaya karena ada banyak pelari luar negeri. Sehingga, nantinya ini bisa menjadi kegiatan tahunan," katanya.

Menurut AKBP Adewira pengaturan akan mulai digelar di titik start sejak pukul 04.30 WIB. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan sterilisasi ruas jalan di sekitar Grand City pada 15 menit sebelum start. 

Ia mengharapkan untuk kategori half marathon (21 Kilometer/K) sudah start pukul 05.00 WIB, 15 menit kemudian start 10 K dan 15 menit kemudian start untuk 5 K. "Kami berharap pukul 06.00 WIB, semua pelari sudah berangkat dan pukul 09.00 WIB semua pelari sudah kembali ke Grand City," jelas dia.    
 
Untuk kategori 21 K, rute yang dilalui yakni dari Grand City menuju arah Monkasel, Tugu Bambu Runcing, Taman Bungkul, berbelok ke depan Kebun Binatang Surabaya. 

Lalu menuju Jalan Adityawarman hingga depan gedung TVRI dan berputar balik ke Jalan Indra Giri, Raya Darmo hingga ke Tunjungan. Lantas melintas Embong Malang, lalu ke Tugu Pahlawan, berbelok ke arah Siola, Grahadi, Balai Kota Surabaya dan kembali ke Grand City. 

Sementara untuk rute 10 K, dari Patung Kerapan Sapi akan berputar menuju Tunjungan lalu ke Jalan Embong Malang hingga Grand City lagi. Adapun yang kategori 5 K, dari Tunjungan akan langsung belok kiri kembali ke arah Grand City.

"Beberapa ruas jalan akan ditutup, di antaranya pukul 05.30 Jalan Mayjend Sungkono sudah tutup. Begitu juga Jalan Basuki Rahmat dan Embong Malang. Jalur cepat Jalan Bubutan juga ditutup karena menjadi rute untuk pelari," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017