Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya akan menggunakan skema baru dalam rekrutmen ulang calon direktur utama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) yakni pola assesment calon dirut yang menekankan pada layanan.  
     
Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya Kholid, di Surabaya, Jumat, mengatakan skema baru ini berbeda dengan sistem sebelumnnya, namun tidak mengubah tahapan rekrutmen.

"Dalam assesment nanti para calon dirut akan ditanya bagaiamana mereka bisa melakukan managemen yang baik terhadap aset PDPS yang besar itu. Ini penting karena PD Pasar mau memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya pedagang secara transparan," katanya.

Dari sisi kinerja, lanjut dia, PD Pasar Surya memiliki tanggung jawab untuk memberikan sarana dan prasarana yang baik. Hal itu bisa diwujudkan dengan keberadaan pasar yang memadai dan representatif.

Khalid mengatakan untuk pembangunan pasar, PD Pasar memang memiliki dana. Hanya saja, percepatan pembangunan pasar tidak maksimal, sehingga ada beberapa renovasi pasar yang berjalan stagnan.

"Disini ada bujet dan pembangunan, gampanganya ketemunya pasar bagus, dan kapan masyarkat bisa menikmati dengan segera," ujarnya.

Menurutnya, Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya akan sesegera mungkin menjadwal ulang rekrutmen sebab proses seleksi direktur ini harus dimulai ulang dari awal.

Khalid memastikan rekrutmen ini tidak akan memakan anggaran sebab anggaran di PD Pasar Surya sudah ada. Selain itu, ada beberapa anggaran yang mungkin join dengan Pemerintah Kota Surabaya.

"Ada beberapa poin join, seperti pola pengumuman agar putra-putri terbaik bisa ikut mendaftar," ujar Khalid.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya meminta rekrutmen calon dirut PDPS diulang atau dibuka kembali menyusul nilai hasil rekrutmen sebelumnya tidak memuaskan.

Menurut Risma, alasan tidak memilih tiga calon dirut dari Bawas PDPS tersebut bukan karena kemampuan teknis yang dimiliki jelek, melainkan lebih menyangkut soal etika.

Dewas PDPS sebelumnya telah mengirimkan tiga dari enam nama calon dirut PDPS hasil penilaian yang dilakukan yakni Dwi Hari (mantan Direktur Teknik dan Pelaksana Tugas/Plt Dirut PD Pasar), Bambang Parikesit (Plt. Dirut PD Pasar) dan Muhammad Sunar (pengusaha konstruksi).   

Hanya saja Risma kurang sreg dengan tiga nama tersebut sehingga Bawas mengirim kembali hasil penilaian lengkap dari tiga calon tersebut. Namun, Risma menilai ketiga calon kurang layak sehingga meminta bawas melakukan rekrutmen ulang. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017