Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan segera menggelar kontes ternak sapi guna meningkatkan harga tawar sapi peternak jelang Hari Raya Idul Adha 2017 juga mendorong percepatan populasi ternak di Kota Santri itu.
"Kontes ternak sapi yang akan dilaksanakan di Alun-Alun Kecamatan Besuki pada 22 hingga 24 Agustus 2017, juga dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-72 dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-199 Tahun," ujar Kepala Dinas Peternakan Pemkab Situbondo, Aries Marhento di Situbondo, Kamis.
Kontes ternak sapi sengaja digelar menjelang Idul Adha, lanjut dia, selain untuk menaikkan harga tawar juga bertujuan menggairahkan peternak sapi dapat menggunakan pola pemeliharaan ternak mereka dengan benar serta berkualitas, mulai pola pakan, kesehatan ternak dan yang lainnya.
Sampai saat ini, katanya, petugas dinas peternakan bersama dengan tim seleksi tingkat kecamatan tengah melakukan seleksi ternak-ternak sapi di 17 kecamatan yang akan dilombakan dalam kontes tersebut.
"Diperkirakan ada sekitar 230 ternak berkualitas yang akan menyemarakkan kontes ternak tahun ini. Dan untuk ternak sapi ada 10 kategori, yaitu pedet betina peranakan ongole (PO), calon induk PO, induk PO dan pejantan PO," paparnya.
Selain itu, pedet betina hasil inseminasi buatan (IB), calon induk hasil IB, induk hasil IB, calon kreman hasil IB, kreman hasil IB, dan kategori ekstrem.
Untuk ternak domba dan kambing, menurut Aries, ada empat kategori, yakni kategori betina domba ekor gemuk (DEG), pejantan DEG, betina peranakan ettawa (PE) serta pejantan PE.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kontes ternak sapi yang akan dilaksanakan di Alun-Alun Kecamatan Besuki pada 22 hingga 24 Agustus 2017, juga dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-72 dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-199 Tahun," ujar Kepala Dinas Peternakan Pemkab Situbondo, Aries Marhento di Situbondo, Kamis.
Kontes ternak sapi sengaja digelar menjelang Idul Adha, lanjut dia, selain untuk menaikkan harga tawar juga bertujuan menggairahkan peternak sapi dapat menggunakan pola pemeliharaan ternak mereka dengan benar serta berkualitas, mulai pola pakan, kesehatan ternak dan yang lainnya.
Sampai saat ini, katanya, petugas dinas peternakan bersama dengan tim seleksi tingkat kecamatan tengah melakukan seleksi ternak-ternak sapi di 17 kecamatan yang akan dilombakan dalam kontes tersebut.
"Diperkirakan ada sekitar 230 ternak berkualitas yang akan menyemarakkan kontes ternak tahun ini. Dan untuk ternak sapi ada 10 kategori, yaitu pedet betina peranakan ongole (PO), calon induk PO, induk PO dan pejantan PO," paparnya.
Selain itu, pedet betina hasil inseminasi buatan (IB), calon induk hasil IB, induk hasil IB, calon kreman hasil IB, kreman hasil IB, dan kategori ekstrem.
Untuk ternak domba dan kambing, menurut Aries, ada empat kategori, yakni kategori betina domba ekor gemuk (DEG), pejantan DEG, betina peranakan ettawa (PE) serta pejantan PE.
Berdasarkan data diperoleh, khusus kategori kreman dan ekstrem diuat terbuka dan dalam kontes ternak ini juga sengaja mengundang peserta dari beberapa kabupaten tetangga guna ikut serta meramaikan kontes ternak sapi maupun kambing yang dapat mendongkrak harga sapi milik peternak. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017