Sidoarjo (Antara Jatim) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII mendeklarasikan diri untuk
menuju zona integritas wilayah bebas dari korupsi (WBK) sebagai upaya
mencegah terjadinya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Bambang Sudiatmo, Senin, mengatakan kegiatan ini juga sebagai upaya penataan pemerintahan yang baik dalam melayani masyarakat yang cepat dan profesional.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya di sela kegiatan Internalisasi, Sosialisasi dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kantor BBPJN VIII di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia mengemukakan, pembangunan zona integritas difokuskan pada penerapan manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM.
"Selain itu juga dilaksanakan penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan zona integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing masing individu yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi.
"Dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya," ujarnya.
Ia mengatakan dalam mencapai keberhasilan pembangunan zona integritas diperlukan juga adanya dukungan yang baik dari semua pihak yakni mitra kerja dan rekan kerja.
"Mudah-mudahan dengan dukungan yang baik dari semua pihak dapat mencapai tujuan yang mulia tersebut," ucapnya.
Kepada seluruh aparatur di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII pihaknya ingin mengucapkan apresiasi atas kesediaannya membangun zona integritas.
"Harapan kami agar secara bersama-sama membangun integritas individu dan integritas organisasi di lingkungan kerja masing-masing sehingga dapat menjadi kantor yang bersih dan terbebas dari tindakan yang koruptif, kolutif dan nepotis. Teruslah semangat bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat," katanya.
Dalam kegiatan ini, juga diresmikan ruangan pelayanan terpadu dan informasi publik untuk memudahkan menerima pengaduan kepada masyarakat.(*)
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Bambang Sudiatmo, Senin, mengatakan kegiatan ini juga sebagai upaya penataan pemerintahan yang baik dalam melayani masyarakat yang cepat dan profesional.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya di sela kegiatan Internalisasi, Sosialisasi dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kantor BBPJN VIII di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia mengemukakan, pembangunan zona integritas difokuskan pada penerapan manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM.
"Selain itu juga dilaksanakan penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan zona integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing masing individu yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi.
"Dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya," ujarnya.
Ia mengatakan dalam mencapai keberhasilan pembangunan zona integritas diperlukan juga adanya dukungan yang baik dari semua pihak yakni mitra kerja dan rekan kerja.
"Mudah-mudahan dengan dukungan yang baik dari semua pihak dapat mencapai tujuan yang mulia tersebut," ucapnya.
Kepada seluruh aparatur di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII pihaknya ingin mengucapkan apresiasi atas kesediaannya membangun zona integritas.
"Harapan kami agar secara bersama-sama membangun integritas individu dan integritas organisasi di lingkungan kerja masing-masing sehingga dapat menjadi kantor yang bersih dan terbebas dari tindakan yang koruptif, kolutif dan nepotis. Teruslah semangat bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat," katanya.
Dalam kegiatan ini, juga diresmikan ruangan pelayanan terpadu dan informasi publik untuk memudahkan menerima pengaduan kepada masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017