Blitar (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Blitar, Jawa Timur, masih meneliti terkait dengan keaslian kartu BPJS dengan alamat warga Surabaya, yang ditemukan tergeletak berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, sebelum diserahkan pada pemiliknya. 
     
"Melihatnya harus pakai alat dan kebetulan kami belum membawa. Namun, sepintas asli," kata Koordinator BPJS Kesehatan Wilayah Blitar Emi Widayanti kepada wartawan saat berada di Mapolres Blitar, Senin. 
     
Ia mengatakan, ia sengaja datang ke Polres Blitar, karena memenuhi undangan dari kepolisian terkait. Polisi ingin mengetahui dengan pasti apakah kartu itu asli atau tidak, sehingga meminta bantuan dari BPJS Kesehatan, sebagai lembaga yang terkait.
     
Emi pun menambahkan, hanya membantu dari BPJS Kesehatan Surabaya terkait dengan pemeriksana kartu tersebut. Saat ini, koordinasi terus dilakukan dengan seluruh pihak, sebelum kartu itu diserahkan ke warga penerima. 
     
"Kami diundang Kapolres terkait dengan temuan kartu itu, makanya saat ini kami masih koordinasi. Kami hanya membantu Surabaya karena kartu ini milik Surabaya," ujarnya.
     
Sementara itu, Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan polisi memang sengaja mengundang dari BPJS Kesehatan untuk memastikan tentang kartu itu. Selain itu, polisi juga memanggil jasa pengiriman terkait guna mengkoordinasikan terkait dengan hal ini.
     
"Kami undang beberapa pihak yang terkait dengan masalah ini, BPJS Kesehatan dan dari agen pengiriman barang yang terkait dengan pengiriman KIS ini. Kami koordinasikan untuk buat terang permasalahan KIS yang ditemukan di tepi sungai Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar itu," katanya.
     
Ia berharap, dengan meminta keterangan dari instansi terkait itu, segera ada kejelasan, termasuk status kartu maupun terkait pengiriman kartu hingga bagaimana kartu itu bisa ditemukan di tempat, tepi sungai.
     
Kapolres menambahkan, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian di lokasi kartu itu ditemukan, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Dari hasil olah TKP, polisi kembali menemukan satu kartu Indonesia sehat (KIS), sehingga saat ini total kartu yang ditemukan adalah 144 kartu. Hingga kini, kartu itu masih diamankan di kantor Polres Blitar, sambil menunggu proses lebih lanjut. 
     
Kartu itu ditemukan pertama kali oleh Kasih Indrawati (34), warga Dusun Rejosari, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Yang bersangkutan awalnya hendak pergi ke sungai di dekat rumahnya da melihat ada bungkusan plastik yang ternyata berisi KIS. Temuan kartu itu juga sempat diposting di jejaring sosial "Facebook". (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017