Tuban (Antara Jatim) - Kesatuan Pemangkutan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, Jawa Timur, mencari lokasi untuk menikmati matahari terbit  di kawasan bukit guna menambah wahana wisata objek air hangat  Prataan di Desa Wukiharjo, Kecamatan Parengan.

"Ada satu lokasi masih kawasan hutan KPH Parengan, di Bukit Manjung, tetapi jaraknya sekitar 10 kilometer dari Prataan. Tapi masih akan kami pantau sejauh mana keindahan matahari terbit,"  kata Pengelola objek wisata Prataan KPH Parengan, Tuban Dharmuka, Minggu.

Menurut dia, adanya tambahan wahana wisata melihat matahari terbit itu sebagai usaha meningkatkan daya tarik objek wisata air hangat Prataan.

"Meskipun agak jauh tidak masalah, sebab bisa menjadi paket wisata karena perjalanan akan melewati kawasan hutan," katanya menegaskan.

Yang jelas, menurut dia, pengelola objek wisata Prataan akan terus menambah wahana wisata  agar pengunjung semakin terus meningkat.

Ia mencontohkan salah satu wahana wisata baru yaitu lokasi selfie bagi remaja di atas bukit yang dilengkapi dengan tempat  duduk gambar daun waru banyak dimanfaatkan pengunjung para remaja.

"Pengunjung objek wisata Prataan terus meningkat rata-rata sekitar 400 wisatawan domestik (wisdom) selain lokal juga luar daerah setiap libur akhir pekan," ucapnya.

Bahkan, lanjut dia, pengunjung objek wisata ketika libur lebaran bisa mencapai 6.500 wisdom yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, selama sepekan.

"Wahana wisata "outbond" juga sangat diminati para pelajar, bahkan acapkali para pelajar berkemah di objek wisata Prataan," katanya.

Wana wisata air panas Prataan, berada di areal seluas 5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban.
    
Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air panas dengan sebuah kolam air panas berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.

Selain itu, di objek wisata setempat juga dilengkapi dengan "flying fox", dengan panjang 100 meter, "outbound", lokasi selfie tulisan Prataan dan payung.

Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto, yang datang bersama puluhan wartawan daerah setempat beserta keluarganya, menjelaskan rombongan wartawan dengan keluarganya ke objek wisata Prataan dengan pertimbangan lokasi objek wisata itu dekat juga cocok bagi keluarga.

"Rekreasi ini sekaligus untuk menjalin keakraban sesama wartawan dengan keluarganya. Karena itu kami memilih "outbond" juga permainan anak-anak "flying fox"," ucapnya menambahkan. (*)
Video oleh: Slamet Agus Sudarmojo
 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017