Sumenep (Antara Jatim) - Bupati Sumenep A Busyro Karim menyatakan manajemen PT Wings Abadi (Wings Air) masih mengkaji besaran tarif penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya, Jawa Timur.

"Tarif penerbangan komersial itu merupakan ranah maskapai. Namun, kami memang sempat bertemu dengan utusan dari Wings Air," ujarnya di Sumenep, Sabtu.

Pada Sabtu siang, Wings Air melakukan penerbangan percobaan dengan menggunakan pesawat ATR-72 dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Bandara Trunojoyo Sumenep dan sebaliknya.

Penerbangan percobaan atau tanpa penumpang itu merupakan kegiatan operasi dari rencana membuka jalur penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya.

Busyro dan pimpinan sejumlah satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) setempat hadir untuk melihat penerbangan percobaan tersebut dan berkomunikasi dengan utusan dari Wings Air.

"Untuk tarif akan ada pembicaraan lebih lanjut. Kami memang berharap rencana Wings Air untuk membuka jalur penerbangan komersial berbasis Bandara Trunojoyo segera terealisasi," katanya, menambahkan.

Busyro juga mengemukakan, pihaknya bersama jajarannya di pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan Otoritas Bandara Trunojoyo supaya penerbangan komersial segera terealisasi.

"Semoga saja semuanya berjalan lancar dan selanjutnya penerbangan perdana untuk rute komersial Sumenep-Surabaya itu bisa dilakukan pada Desember 2017," ujarnya.

Sementara Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo menjelaskan, penerbangan percobaan yang dilakukan Wings Air merupakan kegiatan teknis operasi dari rencana membuka rute komersial Sumenep-Surabaya.

"Alhamdulillah, Bandara Trunojoyo sudah terbukti layak untuk aktivitas penerbangan pesawat ATR-72 atau berkapasitas 70 penumpang. Untuk penentuan tarif penerbangan komersial yang merupakan kegiatan niaga, kami sudah tidak bisa ikut campur tangan," katanya.

Sebelumnya, Wings Air menyatakan akan melakukan pengembangan bisnis dengan membuka jalur baru penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya.

Wings Air pun telah mengajukan permohonan persetujuan "slot" penerbangan di rute Sumenep-Surabaya kepada Otoritas Bandara Trunojoyo pada 12 Juli 2017. (*)
Video oleh: Slamet Hidayat


Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017