Surabaya (Antara Jatim) - Semua mobil dinas di lingkungan Pemerintah Kota maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya wajib ditempeli stiker bertuliskan "Butuh Bantuan Hubungi Command Center 112". 
     
"Saya pikir wajib karena ini bagian dari sosialisasi pemkot terhadap pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto saat menempeli stiker pada mobil dinas milik pimpinan dan anggota DPRD Surabaya di halaman kantor DPRD Surabaya, Jumat.

Pantauan Antara terlihat Kepala Satpol PP bersama dengan para kepala bidang di Satpol PP memasang stiker pada setiap mobil dinas yang diparkir di halaman DPRD Surabaya. 

Tidak hanya mobil dinas anggota DPRD Surabaya, mobil pimpinan DPRD Surabaya juga tidak luput dipasang stiker. "Kami sudah melakukannya di Pemkot Surabaya, kini gilirannya di DPRD Surabaya," ujarnya.

Menurut dia, seluruh mobil dinas Pemkot Surabaya sudah ditempeli stiker Command Center 112 pada saat semua mobil diparkir di Taman Surya pada libur Lebaran lalu.

"Ini dilakukan agar masyarakat bisa melihat program yang ditekan ibu wali kota," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan Ruang Pusat Kendali atau Commond Center  Surabaya mampu memamangkas alur pelayanan pelaporan pengaduan yang bersifat darurat di Pemkot Surabaya.

"Selama ini masing-masing dinas yang menangani masalah darurat punya posko sendiri-sendiri. Dengan adanya command center, dinas-dinas tersebut akan disinergikan dalam satu ruangan untuk menerima laporan masyarakat dan memantau kondisi kota selama 24 jam," katanya.

Menurut dia, pemangkasan alur oleh Pemkot Surabaya tidak hanya diterapkan pada birokrasi perizinan saja, tetapi juga pelayanan pengaduan yang bersifat darurat. 

Sejak diresmikan Wali Kota Surabaya pada 26 Juli 2016, command center telah efektif melayani masyarakat melalui nomor pengaduan 112. Nomor tersebut dapat diakses 24 jam dan bebas pulsa. Harapannya, melalui command center ini, seluruh laporan darurat masyarakat dapat terpusat dan memudahkan untuk penanganan maupun pengolahan datanya.

Command center berada di lantai 2 gedung eks-Siola dengan dilengkapi fasilitas beberapa layar pantau untuk monitoring kondisi kota. Selain itu, sistem aplikasi penanganan laporan juga memudahkan petugas untuk menindaklanjuti setiap aduan dari warga. (*)
Video oleh: Abdul Hakim

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017