Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut meminta kepada peserta untuk memanfaatkan layanan tambahan (MLT) khususnya dalam kepemilikan rumah.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut Arbi Harun, Kamis mengatakan, dalam program tersebut terdapat beberapa keunggulan seperti 
program fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) serta Pinjaman Renovasi Rumah (PRP).

"Fasilitas ini diberikan kepada peserta kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non MBR," katanya di sela kegiatan gathering bersama perusahaan peserta
 BPJS Ketenagakerjaan di salah satu hotel di Surabaya, Kamis.

Ia mengemukakan, dalam program tersebut pihaknya menggandeng bank BTN untuk memberikan kemudahan dalam manfaat layanan tambahan ini.

"Untuk program rumah subsidi, memiliki nilai sebesar Rp135 juta dan untuk nonsubsidi bisa sampai dengan Rp500 juta," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, lanjut dia, pihaknya ingin menerima masukan dari para peserta terutama terkait dengan kinerja yang sudah dilakukan selama ini.

"Kami ingin mengevaluasi kalau itu di internal kami akan kami benahi, kalau itu ke atas tentunya akan kami teruskan," ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan gathering ini diikuti lebih dari 150 perusahaan yang merupakan salah satu bentuk apresisasi dari BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut untuk para peserta.

"Kami juga mendorong kepada perusahaan supaya tertib dalam memberikan pelaporan, termasuk juga mengikutsertakan seluruh pekerja atau juga tertib dalam melakukan iuran pembayaran," ucapnya.

Dalam kurun tahun 2017 ini, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut telah membayarkan klaim senilai kurang lebih Rp99,7 miliar.

"Klaim tersebut terdiri atas klaim Jaminan Kecelakaan Kerja Rp3,4 miliar, Jaminan Hari Tua Rp94,1 miliar dan Jaminan Kematian Rp2,1 miliar serta Jaminan Pensiun Rp148 juta," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017