Malang (Antara Jatim) - Sedikitnya 25 tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang diterjunkan untuk mengawal seluruh peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di Kota Malang pada 18-21 Juli 2017.
Kepala Dinkes Kota Malang Asih Tri rachmi Nuswantari di Malang, Rabu mengemukakan setiap satu tim medis terdiri dari seorang dokter, dua orang perawat dan satu sopir ambulance yang setiap saat berada di lokasi penyelenggaraan Apeksi, bahkan dalam satu hari ada dua sift tim medis yang berjaga.
"Karena tamu yang hadir mencapai ribuan, kami juga menyiapkan tim medis sesuai kapasitas. Tim medis ini kami pilihkan yang sudah banyak makan asam garam di dunia kesehatan. Selain itu juga andal dalam menangani pasien maupun setiap persoalan yang muncul di lapangan," ujarnya.
Asih menerangkan setiap lokasi yang digunakan utnuk penyelenggaraan kegiatan Apeksi, ditempatkan tim medis yang ibagi dua shift. Jila kondisi di lapangan ada pasien yang memerlukan perawatan yang bersifat emergency, Dinkes segera melarikan pasien ke rumah sakit terdkat yang ada di Kota Malang.
Dan, lanjutnya, kalau kondisinya darurat akan dirujuk ke rumah sakit. "Kami sudah mengirim surat tembusan ke rumah sakit yang besar di Kota Malang, seperti Rumah Sakit Syaiful Anwar dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen," ujar Asih.
Tim medis yang ditempatkan di setiap lokasi acara Apeksi tersebut mulai bertugas Selasa (18/7) hingga pelaksaaan Apeksi berakhir (Minggu, 23/7). Selain tim medis yang berasal daris eluruh Puskesmas yang ada i Kota Malang, Dinkes juga melibatkan UPT P3K.
"Petugas P3K ini hanya menangani kondisi yang ringan-ringan atau melakukan pertolongan pertama. Jika ada hal darurat, bisa langsung dilakukan penolongan pertama kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat, semua rumah sakit di Kota Malang sudah siap membantu kelancaran Rakernas Apeksi, khususnya di bidang kesehatan," ucapnya.
Sejumlah lokasi yang menjadi empat pelaksanaan Apeksi 2017 di Kota Malang, di antaranya adalah Hotel Savana sebagai loaksi utama, Jalan Ijen (depan Perpustakaan Kota Malang) sebagai area pawai budaya, stadion luar Gajayana untuk lokasi pameran produk unggulan dari daerah masing-masing pserta, serta Taman Singha sebagai lokasi penanaman pohon dari asal wali kota peserta Apeksi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Dinkes Kota Malang Asih Tri rachmi Nuswantari di Malang, Rabu mengemukakan setiap satu tim medis terdiri dari seorang dokter, dua orang perawat dan satu sopir ambulance yang setiap saat berada di lokasi penyelenggaraan Apeksi, bahkan dalam satu hari ada dua sift tim medis yang berjaga.
"Karena tamu yang hadir mencapai ribuan, kami juga menyiapkan tim medis sesuai kapasitas. Tim medis ini kami pilihkan yang sudah banyak makan asam garam di dunia kesehatan. Selain itu juga andal dalam menangani pasien maupun setiap persoalan yang muncul di lapangan," ujarnya.
Asih menerangkan setiap lokasi yang digunakan utnuk penyelenggaraan kegiatan Apeksi, ditempatkan tim medis yang ibagi dua shift. Jila kondisi di lapangan ada pasien yang memerlukan perawatan yang bersifat emergency, Dinkes segera melarikan pasien ke rumah sakit terdkat yang ada di Kota Malang.
Dan, lanjutnya, kalau kondisinya darurat akan dirujuk ke rumah sakit. "Kami sudah mengirim surat tembusan ke rumah sakit yang besar di Kota Malang, seperti Rumah Sakit Syaiful Anwar dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen," ujar Asih.
Tim medis yang ditempatkan di setiap lokasi acara Apeksi tersebut mulai bertugas Selasa (18/7) hingga pelaksaaan Apeksi berakhir (Minggu, 23/7). Selain tim medis yang berasal daris eluruh Puskesmas yang ada i Kota Malang, Dinkes juga melibatkan UPT P3K.
"Petugas P3K ini hanya menangani kondisi yang ringan-ringan atau melakukan pertolongan pertama. Jika ada hal darurat, bisa langsung dilakukan penolongan pertama kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat, semua rumah sakit di Kota Malang sudah siap membantu kelancaran Rakernas Apeksi, khususnya di bidang kesehatan," ucapnya.
Sejumlah lokasi yang menjadi empat pelaksanaan Apeksi 2017 di Kota Malang, di antaranya adalah Hotel Savana sebagai loaksi utama, Jalan Ijen (depan Perpustakaan Kota Malang) sebagai area pawai budaya, stadion luar Gajayana untuk lokasi pameran produk unggulan dari daerah masing-masing pserta, serta Taman Singha sebagai lokasi penanaman pohon dari asal wali kota peserta Apeksi.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017