Surabaya (Antara Jatim) - PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III untuk memperkuat keberadaan holding BUMN Perhotelan, dan mendorong adanya peningkatan okupansi atau tingkat hunian hotel agar menguntungkan.

Direktur Utama PT HIN lswandi Said di Surabaya, Selasa mengatakan perusahaanya terus berupaya meningkatkan pemasukan dengan menjalin kerja sama semua pihak, salah satunya beberapa perusahaan BUMN agar menjadi perusahaan yang sehat, sebab dalam dua tahun terakhir belum mampu menjadi perusahaan yang sehat.

"Dengan menggandeng Pelindo III dan beberapa instansi BUMN lainnya kami harapkan mampu kembali pada posisi yang lebih sehat, dan dapat meningkatkan nilai okupansi dari 67 persen menjadi 72 persen di akhir 2017," kata Iswandi, usai penandatangan kerja sama dengan Pelindo III di Grand Inna Simpang, Surabaya.

Ia mengatakan, keberadaan PT HIN yang bertindak sebagai koordinator Hotel Indonesia Group (HIG) berdasarkan penugasan dari Kementerian BUMN, telah memiliki jaringan sebanyak 46 hotel di Tanah Air, dan kini terus berupaya berbenah dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk menaikkan kualitas hotel dengan memperbaiki semua fasilitas.

Ia mengatakan, pada tahun 2015 PT HIN pendapatannya masih minus sekitar Rp136 miliar, dan sejak bergabung dalam HIG BUMN Perhotelan kerugian bisa ditekan menjadi Rp82 miliar pada 2016. 

"Dengan terus menjalin kerja beberapa pihak kami harapkan tahun ini bisa meraih keuntungan sebesar Rp9 miliar, meski tidak ada target secara umum dari holding untuk tahun ini. Dan Pelindo III merupakan BUMN ke21 yang bekerja sama dengan kami," katanya.

Direktur Utama Pelindo III Askhara Danadiputra mengatakan kerja sama dengan PT HIN merupakan wujud sinergi antarBUMN.

Askhara yang biasa disapa Ari ini mengatakan Pelindo III selaku pengelola pelabuhan di tujuh provinsi dengan 17 cabang memiliki komitmen dalam hal pemanfaatan akomodasi HIG, karena banyaknya perjalanan dinas yang dilakukan para pegawai Pelindo III setiap tahunnya.

"Kerja sama ini memudahkan karena sama-sama BUMN serta akan mendapatkan harga khusus korporasi karena dilakukan dengan pemesanan atas nama institusi," katanya.

Ia berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kinerja kedua perusahaan, dan dapat saling belajar dan mengisi untuk kepentingan bisnis serta memperkuat keberadaan institusi BUMN.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017