Menjalani pola hidup sehat sebenarnya mudah, akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum sadar dan mengabaikannya sebelum pada akhirnya jatuh sakit karena kebiasaan buruk.

Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kabupaten Situbondo Agus Ari Cahyadi mengatakan bahwa pola hidup sehat sebaiknya tumbuh dari kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari kebiasaan buruk.

"Menjadikan pola hidup sehat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dapat mendatangkan banyak manfaat bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan atau bagi masyarakat lainnya," ucapnya..

Hadirnya Forum Kota Sehat (FKS) di Kabupaten Situbondo, bertujuan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat hidup sehat dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.

FKS bekerja sama dengan pemerintah kabupaten mengajak masyarakat hidup sehat dan membudayakan hidup bersih dengan menggelar kegiatan-kegiatan seperti olahraga bersama dan menggelar kegiatan memungut sampah bersama guna memberikan contoh kepada masyarakat.

Selain itu juga FKS mensosialisasikan program Kota Sehat guna mewujudkan kabupaten yang sehat dan bersih. Karena ketika tercapai kabupaten sehar, maka masyarakat akan sehat.

"Selain itu juga untuk mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta di lingkungannya," katanya.

Kabupaten sehat itu, katanya, suatu kondisi kabupaten atau kota yang bersih aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai lewat terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat serta pemerintah daerah.

Menurutnya, FKS juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) terhadap Farum Kecamatan Kota Sehat (FKKS) dengan memberikan pengarahan agar melakukan program inovatif berupa kegiatan yang dapat mendukung program Kota Sehat.

"Salah satu contohnya kami memberikan pengarahan pada FKKS dan selanjutnya disampaikan kepada kelompok kerja desa dalam membantu memberantas jentik-jentik nyamuk dengan menggalakkan 3M (menguras, mengubur dan menutup)," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017