Surabaya (Antara Jatim) - Visa calon jamaah haji Indonesia sedang dalam proses finalisasi dan diupayakan akan tercetak semuanya dalam waktu sepekan menjelang keberangkatan gelombang pertama, kata pejabat Kementerian Agama (Kemenag).
     
Direktur Pengelola Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Ramadhan Harisman saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat, mengatakan dalam waktu dua hari ke depan akan baru memulai pencetakan visa calon jamaah haji.
     
"Sementara saat ini masih proses finalisasi. Kira-kira baru dalam waktu dua hari ke depan sudah memulai aktivitas mencetak visa," ujarnya.
     
Tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah mengembalikan kuota normal jamaah haji Indonesia dari sebelumnya 168.800 menjadi 211.000 orang.
     
Ramadhan mengatakan, untuk pengurusan paspor 211.000 calon jamaah haji Indonesia tersebut tidak ada masalah. Bahkan, menurut dia, sampai sekarang sudah 70 persen paspor calon jamaah haji Indonesia sudah dikirim ke Jakarta dari daerahnya masing-masing untuk proses pengurusan visa. 
     
Dia menerangkan, untuk pengurusan visa calon jamaah haji Indonesia, sebenarnya pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhannya sejak bulan Ramadhan lalu.
     
"Karena untuk pengurusan visa calon jamaah haji ini kan harus dilengkapi layanan-layanan kebutuhan lainnya. Itu sudah kami lengkapi semuanya sejak bulan Juni lalu," katanya.
     
Namun, dia menambahkan, Pemerintah Arab Saudi baru saja membuka layanan e- Haj untuk pengurusan visa sejak beberapa hari yang lalu.
     
"Karenanya saat ini baru bisa kami proses finalisasi pengurusan visa jamaah haji Indonesia," ucapnya.
     
Dia memastikan dua hari ke depan sudah bisa mulai tahap pencetakan visa. "Kami upayakan minimal tujuh hari sebelum keberangkatan perdana gelombang pertama visa calon jamaah haji Indonesia harus sudah tercetak semuanya," ujarnya.
     
Keberangkatan calon jamaah haji Indonesia dari tiap embarkasi dibagi dalam dua gelombang. Ramadhan mencontohkan, untuk gelombang pertama keberangkatan dari Embarkasi Surabaya terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter) dimulai pada 28 Juli hinga 12 Agustus.
     
Dilanjutkan dengan Kloter 44 hingga 83, merupakan gelombang kedua keberangkatan dari Embarkasi Surabaya, yang dimulai tanggal 12 hingga terakhir 26 Agustus. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017