Surabaya (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur kembali menggelar uji kompetensi wartawan yang dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 17-18 Juli 2017.

"Lokasinya di kantor PWI Jatim di Taman Apsari yang didahului kegiatan safari jurnalistik," ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam.

UKW ke-19  tergelar berkat kerja sama PWI Jatim dengan manajemen Bank Mayapada yang berkomitmen mendukung sejumlah kegiatan wartawan, termasuk bea siswa bagi wartawan anggota PWI mengikuti pendidikan program magister (S-2) di Universitas Airlangga.

"Bahkan, untuk tahun ini rencananya digelar dua kali UKW sehingga membantu wartawan di Jatim lebih berkualitas dan profesional," ucap Kepala LKBN Antara Biro Jatim tersebut.

Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2017, PWI Kabupaten Tuban bekerja sama dengan PT Semen Gresik (Persero) dan PWI Jatim menggelar UKW angkatan ke-18 di kantor Semen Gresik di Kecamatan Kerek, Tuban.

Rencananya, kata dia, UKW angkatan ke-19 ini akan diikuti maksimal 50 peserta yang dikelompokkan dalam kelas muda, madya, dan utama.

Bagi calon peserta yang berminat mengikuti UKW bisa menghubungi sekretariat PWI Jatim dengan batas akhir pendaftaran dan kelengkapan persyaratan pada 10 Juli 2017.

"Calon peserta wajib memenuhi semua syarat yang telah digariskan Dewan Pers dan PWI Pusat. Misalnya, media massanya berbadan hukum, aktif di dunia wartawan, ada surat pengantar dari pimpinan dan atau penanggung jawab redaksinya dan lainnya," katanya.

Bagi calon peserta asal daerah, lanjut dia, PWI Jatim telah memiliki jaringan PWI di sebagian besar kabupaten/kota sehingga bisa mendaftar harus melalui daerah setempat.

UKW merupakan wujud komitmen PWI Jatim meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan di provinsi ini menghadapi tantangan yang semakin berat karena dituntut terus meningkatkan kemampuan, wawasan, pengetahuan dan moralitasnya di era keterbukaan seperti sekarang.

"Tanpa kompetensi yang jempolan dan moralitas tangguh, tak mungkin kita mampu menjaga marwah dan khittah profesi wartawan dengan baik. Ini tanggung jawab profesi yang harus dipikul bersama," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017