Pamekasan (Antara Jatim) - Tim Pemantau Mudik Lebaran di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu malam, menemukan seorang anak perempuan kehilangan orang tuanya di salah satu pusat perbelanjaan di wilayah itu.

Anak perempuan yang diperkirakan berumur sembilan tahun ini hilang dari pengawasan orang tuanya saat berbelanja di salah satu toko di Jalan Jokotole Pamekasan.

"Tadi ditemukan tim pemantau mudik dalam keadaan bingung dan hampir menangis, selanjutnya dibawa petugas tim pemantau mudik ke posko di Jalan Jokotole," kata Humas Tim Pemantau Mudik Lebaran Zaini kepada Antara.

Anak perempuan yang memakai baju dan kerudung warna merah bermotif oren ini, mengaku bernama Widdah Fitri Nasih asal Pekamban, Kecamatan Pragaan, Sumenep.

Petugas posko pengamanan mudik Lebaran di Jalan Jokotole, Pamekasan, Madura ini selanjutnya berkoordinasi dengan Polres dan Kodim 0826 Pamekasan guna membantu menginformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan anak yang kehilangan orang tuanya itu.

"Tunggu tidak usah panik ya, kita bantu teman-teman petugas mencarikan orang tuanya," ucap Bupati Pamekasan Achmad Syafii yang saat itu memantau pengamanan di posko mudik Lebaran di Jalan Jokotole, Pamekasan.

Dalam hitungan jam, orang tua Widdah Fitri Nasih itu akhirnya ditemukan petugas dan dibawa ke posko mudik Lebaran.

Kepala petugas orang tua Fitri itu menuturkan, anaknya lepas dari pengawasannya, saat berada di keramaian, sedangkan ia masih memilih barang-barang yang hendak dibeli untuk kebutuhan Lebaran.

Sementara, pada Lebaran kali ini, Pemkab Pamekasan mendirikan sebanyak tujuh pos pantau Lebaran dan menerjunkan sedikitnya 538 personel, gabungan antara Dishub, Polres, TNI dari Kodim 0826/Pamekasan, Satpol PP, serta para relawan dari aktivis pramuka Saka Bhayangkara dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Pamekasan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017