Tulungagung (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengizinkan sekolah untuk menambah satu rombongan belajar khusus siswa berbakat dan dengan prestasi nonakademik yang dimiliki.
    
"Prestasi nonakademik ini bisa berlatar olahraga atau kesenian. Kelas khusus bertujuan untuk meningkatkan daya saing sekolah," kata Kepala Dikpora Tulungagung Suharno di Tulungagung, Selasa.
    
Ia mengatakan, pemberian izin rombel khusus harus diiringi kesiapan sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa kelas khusus tersebut.

Hal itu dilakukan untuk menampung menjadi satu peserta didik yang berprestasi agar bisa fokus mengembangkan serta meningkatkan kemampuan bakat minatnya untuk terus berprestasi tanpa ada permasalahan di kelas.

"Sebenarnya tidak melulu nonakademik, prestasi akademik seperti OSN (olimpiade siswa nasional) itu juga diperbolehkan masuk kelas khusus ini," katanya.

Menurut Suharno, dengan tersedianya rombel khusus tersebut bisa memberi rasa nyaman dan kepastian terhadap siswa agar ketika ingin mengejar prestasi itu yang membuatnya harus tidak masuk kelas, dia tidak terbebani oleh capaian serapan pendidikan oleh siswa lain dari jalur reguler.

"Kami akan memperketat penyeleksian apakah sekolah tersebut layak menambah rombel. Bahkan pihaknya akan memastikan terlebih dahulu sekolah yang mengajukan untuk menambah rombel tersebut, Mulai dari sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM) dan lainnya,"katanya.
    
Misal, kata Suharno, guru itu harus mengawal, membimbing serta memberikan perhatian khusus, agar mereka (peserta didik) tidak tertinggal pelajaran dan juga bisa terus meningkatkan kemampuannya.
    
"Dari datanya, ada lima sekolah yang mengajukan. Yakni SMP Negeri 1, 2, 3 Tulungagung, SMP Negeri 1 Kauman dan SMPN 1 Ngunut," katanya.
    
Sementara, Kepala SMPN 2 Tulungagung Eko Purnomo mengaku memang telah mengajukan ke Dikpora Tulungagung untuk menambah satu rombel khusus lagi.
    
Ia mengatakan, sebelumnya SMPN 2 Tulungagung dipatok 10 kelas, dengan tambahan kelas khusus ini menjadi 11 kelas.
    
Tetapi, kelas khusus yang dimaksud akan diisi oleh siswa berprestasi terutama di seni tradisi. Yang mana, banyak siswa SMPN 2 Tulungagung yang meraih banyak prestasi lewat seni tradisi tersebut. Bahkan, beberapa siswanya ada sering manggung karena keahliannya itu.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017