Malang (Antara Jatim) - Universitas Brawijaya (UB) Malang menargetkan juara umum dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV yang digelar pada 28 Juli hingga 3 Agustus mendatang di kampus UB dan Universitas Negeri Malang (UM).
Ketua panitia MTQMN XV UB Akhmad Muwafik Saleh di Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan MTQMN adalah kegiatan rutin Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Kegiatan ini digelar dua tahun sekali dan diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
"Kami baru ikut MTQMN tahun 2015 dan tahun ini kami didapuk sebagai tuan rumah bersama UM. kami pun juga langsung menargetkan dua sukses, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi bisa menggapai juara umum," kata Muwafik di sela peluncuran MTQMN di kampus UB.
Ia mengatakan saat ini sudah ada 278 perguruan tinggi yang mendaftar. Selain banyaknya perguruan tinggi yang mendaftar, jumlah kafilah atau peserta mencapai 2.011 mahasiswa dan 345 official. "Jumlah peserta baik kafilah maupun perguruan tingginya pada tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, bahkan peningkatannya lebih dari 100 persen," ujarnya.
Bahkan, lanjut Muwafik, kemungkinan besar masih akan terus bertambah karena pendaftaran baru ditutup pada 28 Juni mendatang.
Menyinggung kegiatan penunjang untuk menyemarakkan perhelatan MTQMN tersebut, Muwafik mengatakan cukup banyak karena dilaksanakan selama sepekan penuh. Kegiatan pendukung tersebu, di antaranya adalah bazar, seminar parenting, fashion show, lomba penulisan karya ilmiah Alquran dan amsih banyak lainnya.
Kegiatan pendukung tersbeut tidak hanya digelar di UB, tetapi juga di UM, termasuk ada beberapa jenis lomba yang digelar di kampus UM. "Karena panitianya dilakukan bersama dengan UM, kampus tersebut juga dipergunakan dan kepanitiaan juga melibatkan UM," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UB Prof M Bisri menyatakan keheranannya karena biasanya perguruan tinggi yang ikut MTQMN hanya sekitar 100 kampus, namun kali ini mencapai 278 perguruan tinggi dan kafilahnya juga mencapai ribuan."Mungkin mereka ingin merasakan hawa Malang yang sejuk,” ujarnya.
Untuk akomodasi dan penginapan peserta dan official MTQMN, panitia menyiapkandi kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).Namun, jika tidak mencukupi panitia sudah menyiapkan di asrama mahasiswa UM.
Sedangkan total hadiah yang diperebutkan selain trophy jua uang tunai yang mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, para pemenang akan diberi hadiah tambahan berupa voucher umrah ke Tanah Suci.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Ketua panitia MTQMN XV UB Akhmad Muwafik Saleh di Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan MTQMN adalah kegiatan rutin Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Kegiatan ini digelar dua tahun sekali dan diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
"Kami baru ikut MTQMN tahun 2015 dan tahun ini kami didapuk sebagai tuan rumah bersama UM. kami pun juga langsung menargetkan dua sukses, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi bisa menggapai juara umum," kata Muwafik di sela peluncuran MTQMN di kampus UB.
Ia mengatakan saat ini sudah ada 278 perguruan tinggi yang mendaftar. Selain banyaknya perguruan tinggi yang mendaftar, jumlah kafilah atau peserta mencapai 2.011 mahasiswa dan 345 official. "Jumlah peserta baik kafilah maupun perguruan tingginya pada tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, bahkan peningkatannya lebih dari 100 persen," ujarnya.
Bahkan, lanjut Muwafik, kemungkinan besar masih akan terus bertambah karena pendaftaran baru ditutup pada 28 Juni mendatang.
Menyinggung kegiatan penunjang untuk menyemarakkan perhelatan MTQMN tersebut, Muwafik mengatakan cukup banyak karena dilaksanakan selama sepekan penuh. Kegiatan pendukung tersebu, di antaranya adalah bazar, seminar parenting, fashion show, lomba penulisan karya ilmiah Alquran dan amsih banyak lainnya.
Kegiatan pendukung tersbeut tidak hanya digelar di UB, tetapi juga di UM, termasuk ada beberapa jenis lomba yang digelar di kampus UM. "Karena panitianya dilakukan bersama dengan UM, kampus tersebut juga dipergunakan dan kepanitiaan juga melibatkan UM," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UB Prof M Bisri menyatakan keheranannya karena biasanya perguruan tinggi yang ikut MTQMN hanya sekitar 100 kampus, namun kali ini mencapai 278 perguruan tinggi dan kafilahnya juga mencapai ribuan."Mungkin mereka ingin merasakan hawa Malang yang sejuk,” ujarnya.
Untuk akomodasi dan penginapan peserta dan official MTQMN, panitia menyiapkandi kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).Namun, jika tidak mencukupi panitia sudah menyiapkan di asrama mahasiswa UM.
Sedangkan total hadiah yang diperebutkan selain trophy jua uang tunai yang mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, para pemenang akan diberi hadiah tambahan berupa voucher umrah ke Tanah Suci.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017