Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengoptimalkan pemberian beasiswa untuk jenjang perguruan tinggi negeri kepada anak-anak muda yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo, di Surabaya, Minggu, mengatakan untuk tahun ini ada sekitar 300 anak-anak muda yang menerima beasiswa perguruan tinggi dari Pemkot Surabaya yang tinggal di UPTD Pondok Sosial (Ponsos) Kalijudan.

"Ini sebagai bukti perhatian Pemkot Suranbaya kepada warga Surabaya untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Menurut dia, warga kurang mampu di Surabaya tidak perlu minder karena Pemkot Surabaya membuka banyak sekali peluang beasiswa. "Kami berharap peluang ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Supomo mengatakan pihaknya sangat terbuka kepada anak-anak yang menjadi mahasiswa asuh Pemkot Surabaya seperti halnya dalam memberikan penjelasan hak-hak yang mereka dapatkan.

Selain itu juga ada program beasiswa jalur diklat khusus untuk warga Surabaya seperti halnya pilot dan teknisi pesawat. Untuk pilot seleksinya akan melibatkan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi.

Sedangkan untuk teknisi pesawat akan melibatkan Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) karena begitu lulus mereka akan bekerja di GMF.

Untuk program beasiswa di ATKP ini, sebanyak 24 anak Surabaya sudah diwisuda April lalu dan mulai Mei 2017 sudah teken kontrak untuk bekerja di GMF sebagai teknisi pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya memotivasi ratusan mahasiswa asuh penerima beasiswa dari Pemerintah Kota Surabaya agar bermental tangguh dan terus belajar selama berproses menuju sukses.

Selain itu, Risma menyarankan agar mahasiswa penerima beasiswa agar tidak merasa berada di area nyaman. "Makanya itu saya bangkitkan lagi. Karena suskes atau tidak, itu tinggal pribadi masing-masing mau atau tidak," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017