Tulungagung (Antara Jatim) - Unit Transfusi Darah PMI Cabang Tulungagung, Jawa Timur memastikan stok atau ketersediaan darah di unit layanan mereka sejauh ini masih aman dan mampu memenuhi seluruh permintaan pasien berkat kegiatan donor keliling yang dilakukan selama Ramadhan.

"Kami sudah lakukan antisipasi sejak jauh hari sebelum puasa. Stok saat ini masih aman," kata Kabid Pelayanan UTD PMI Cabang Tulungagung Sutikno Priyono di Tulungagung, Jumat.

Selama Ramadhan ini rata-rata permintaan darah sehari mencapai kisaran 40 kantong. Jumlah ini sedikit menurun dibanding hari biasa yang rata-rata mencapai 50 kantong, kata petugas PMI.

"Tapi di sisi lain, saat puasa begini antusias pendonor juga menurun sehingga harus disiasati dengan melakukan kegiatan donor keliling," ujarnya.

Selain itu, lanjut Sutikno, PMI juga aktif melakukan kegiatan donor massal bekerja sama dengan beberapa acara komunitas/lembaga, seperti reuni kegiatan perkantoran di luar maupun dalam ruangan, demi mendapatkan tambahan stok darah.

"Jika tidak melakukan jemput bola, otomatis persediaan kita kosong hingga Lebaran nanti. Mudah–mudahan aman terus," katanya.

Ia menjelaskan, tujuan jemput bola saat tersebut juga untuk mengantisipasi kekosongan pada Lebaran nanti, di mana biasnaya pendonor rutin enggan melakukan donor karena kesibukan/kepadatan kegiatan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Seperti tahun sebelumnya, pada Lebaran nanti pendonornya juga sepi. Padahal, kebutuhan darah terus tinggi, yakni hingga 30-40 kantong dengan berbagai golongan darah," tuturnya.

Saat ini stok darah yang di UTD PMI cabang Tulungagung tercatat total ada 1.307 kantong darah, dengan rincian stok darah golongan darah A sebanyak 340 kantong, golongan darah B sebanyak 445 kantong, golongan darah AB sebanyak 135 kantong dan golongan darah O sebanyak 387 kantong.

"Stok cukup banyak untuk saat ini. Namun kita terus galakkan hingga Lebaran nanti. Apalagi packed 'red cell' yang banyak dicari," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017