Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan menyiagakan dokter berjaga di posko mudik di Terminal Purabaya Surabaya untuk membantu penumpang yang membutuhkan perawatan kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya, Mokhamad Cucu Zakaria, Kamis mengatakan, selain dokter pihanya juga akan menyediakan perawat, satu orang bagian administrasi dan juga seorang pengemudi.

"Kalau ada pengemudi, tentunya di posko mudik yang ada di Terminal Purabaya Surabaya ini juga akan dilengkapi dengan mobil ambulans yang bisa digunakan untuk kondisi gawat darurat," ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, di posko tersebut nantinya juga akan diberikan beberapa fasilitas tambahan seperti kursi pijat dan juga penanganan kesehatan ringan lainnya.

"Posko ini akan mulai efektif digunakan sejak tanggal 21 Juni sampai dengan 24 Juni 2017 dengan menyediakan beberapa fasilitas kesehatan hingga sosialisasi program jaminan kesehatan kepada para pemudik," ujarnya.

Ia mengatakan, pada saat mudik lebaran tahun ini para peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sedang mudik dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan dengan prosedur yang lebih sederhana.

"Oleh karenanya para peserta JKN-KIS diimbau untuk selalu membaa kartu tersebut, karena peserta JKN-KIS yang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat," ucapnya.

Ia menjelaska, kebijakan penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan tersebut berlaku sejak 19 Juni 2017 sampai dengan 2 Juli 2017.

"Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, peserta JKN-KIS yang sakit pada saat perjalanan mudik ataupun setelah sampai ke tjuan tinggalnya, tidak harus melapor ke kantor cabang BPJS Kesehatan.

"Kebijakan tersebut mengacu pada prinsip protabilitas yang diemban oleh BPJS Kesehatan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017