Situbondo (Antara Jatim) - Petugas gabungan dari Polres, Dinas Lingkungan Hidup, Perhutani dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, melakukan pemotongan sejumlah pohon rawan tumbang yang berada di jalur pantai utara Jawa di  Situbondo guna kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2017.

"Pemotongan terhadap pohon sengon rawan tumbang milik Perhutani yang berada di bahu jalan raya pantura di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit ini sudah hasil dari koordinasi dengan semua pihak," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK) BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa pohon-pohon yang rawan tumbang dan dapat menggangu arus lalu lintas Jalur yang menghubungkan Jawa-Bali tersebut dikepras dan dipotong sudah mendapatkan izin dari Perhutani dan bahkan petugas Perhutani juga turut membantu jalannya pemotongan.

Selain pemotongan pohon rawan tumbang dilakukan di Desa Klatakan, katanya, petugas gabungan juga memotong pohon rawan tumbang di titik lainnya yakni di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.

"Di jalur pantura Kawasan Wisata Pasir Putih Situbondo juga ada beberapa pohon yang dinilai berbahaya dan rawan tumbang yang dapat mengenai pengguna jalan. Tetapi tidak seluruhnya pohon dilakukan pemotongan ada sebagian juga yang hanya dipotong ranting-ranting pohon yang dapat menggangu pengguna jalan," katanya.

Sementara Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Situbondo Iptu Pol Sutanto mengatakan pengeprasan  ranting dan pemotongan pohon di bahu jalan raya itu  bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau pohon tumbang nantinya dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas, kemacetan arus lalu lintas dan tentunya akan mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran 2017.

Sutanto menambahkan, pemotongan pohon rawan tumbang demi kelancaran arus mudik Lebaran itu sudah hasil survei dari semua pihak yang terkait dan Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono juga menyarankan untuk pohon yang sekiranya dapat menimbulkan kecelakaan serta menggangu kelancaran arus mudik untuk segera dipotong.

"Selain rawan tumbang pohon-pohon tersebut juga sekarang kan cuacanya tidak menentu karena angin kencang dan hujan pohon itu bisa saja tumbang. Untuk sementara pemotongan pohon rawna tumbang di pantura dua titik itu dan selanjutnya akan terus dilakukan di titik lainnya," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017