Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 10 wartawan dari berbagai media massa dan anggota PWI Jatim dinyatakan lulus tes dan berhak mengikuti pendidikan program magister  (S-2) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Alhamdulillah mereka lulus tes yang ditentukan Unair. Saya harap mereka belajar dengan tekun dan bisa menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dengan hasil bagus," ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir di Surabaya, Kamis.

Ke-10 wartawan yang dinyatakan lulus tes potensi akademik, Toefl dan wawancara adalah Arief Sosiawan (Memorandum/Magister Manajemen), Bagus Priyono (JTV/Media dan Komunikasi), Pipit Wibawanto (MNC TV/Kajian Sastra dan Sejarah), M Sholehuddin (Jawa Pos/Pengembangan SDM) dan Wahjoe Harjanto (Surya/Kebijakan Publik).

Kemudian, Fiqih Arfani (LKBN Antara/Media dan Komunikasi), Abdul Aziz (LKBN Antara/Media dan Komunikasi), Achmad Mashudi (JTV/Pengembangan SDM), Machmud Suhermono (JTV/Ilmu Politik), dan Ainur Rohim (Beritajatim.com/Ilmu Politik).

"Mereka ini penerima beasiswa Bank Mayapada yang bekerja sama dengan PWI Jatim," ucap kepala LKBN Antara Biro Jatim tersebut.

Program tersebut, kata dia, meningkatkan kapasitas intelektual dan wawasan wartawan di Jatim sekaligus program pencerahan yang layak didukung semua pihak.

Selama menempuh pendidikan program magister, lanjut dia, para wartawan penerima beasiswa harus menjalani secara konsisten sesuai dengan aturan berlaku di fakultas atau jurusannya masing-masing.

PWI Jatim juga berharap program pendidikan dan pencerahan wartawan ini bisa dirajut dengan instansi atau korporasi lain, sebab investasi di bidang sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting di tengah kompetisi regional dan global yang semakin ketat.

"Tentu saja saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen Bank Mayapada yang memberikan dukungan besar kepada PWI Jatim dan komunitas wartawan secara keseluruhan," ujarnya.

Tak itu saja, PWI Jatim juga memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor dan pimpinan Unair yang membuka kesempatan kepada wartawan menempuh pendidikan berkualitas di kampusnya.

"Harapannya, kompetensi, kapasitas intelektual dan wawasan wartawan yang menempuh pendidikan program magister makin terbuka, luas, dan tercerahkan," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017