Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro Kusnandaka Tjatur mengatakan, daerahnya sudah keluar dari 10 besar kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan jumlah penduduk miskin sejak 2016 terus menurun.

"Sesuai perhitungan BPS bahwa Bojonegoro berada di urutan 11 kabupaten/kota untuk jumlah penduduk miskin di Jawa Timur," kata dia, di Bojonegoro, Selasa.

Sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, lanjut dia, pada 2015 jumlah penduduk miskin daerahnya sebanyak 193.990 jiwa (15,71 persen) dan turun menjadi 180. 990 jiwa (14,60 persen), pada 2016.

"Sesuai laporan BPS jumlah penduduk miskin di Bojonegoro berkurang, bahkan bisa jadi akan terus berkurang sebab strategi mengentas kemiskinan di Bojonegoro menurut Bank Dunia sudah tepat," kata dia menegaskan.

Menurut dia yang mengutip  laporan BPS  bahwa berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2016 menyebutkan Bojonegoro berada di urutan 11.

Kabupaten yang masuk 10 kabupaten termiskin yaitu Sampang, Bangkalan- Probolingo,  Sumenep, Tuban,  Pamekasan, Pacitan, Ngawi,  Bondowoso,  dan Lamongan.

Laporan yang dikeluarkan BPS Jawa Timur tertanggal 2 Juni 2017 menyebutkan angka final kemiskinan kabupaten/kota kondisi Maret 2016 mencakup data jumlah penduduk miskin, prosentase penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan (P`1), indeks keparahan kemiskinan (P2) serta garis kemiskinan.

Jumlah penduduk yang digunakan dalam perhitungan kemiskinan adalah penduduk proyeksi kondisi Maret 2016. Angka ini merupakan angka resmi BPS terkait tingkat kemiskinan kabupaten/kota pada 2016.

"jika ditemukan data kemiskinan yang berbeda dengan angka tersebut maka  dapat dipastikan bukan berasal dari BPS dan bukan merupakan angka resmi BPS," tulis Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Teguh Pramono.

Menanggapi hal itu, Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan dalam sejarah tahun ini daerahnya tidak masuk 10 besar kabupaten/kota dengan angka kemiskinan tertinggi berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM)  di Jawa Timur.
 
"Jika tidak salah inilah  untuk pertama kali dalam sejarahnya, berdasarkan urutan prosentasenya Bojonegoro keluar dari 10 kabupaten kota termiskin di Jatim, " katanya menegaskan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017