Surabaya (Antara Jatim) - Tiga mata kuliah dari Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya, yakni Creativeprenership A, Eko Desain A dan Lighting memamerkan puluhan karya desain mahasiswa yang dibuat dari barang bekas secara bersamaan.
"Total dalam pameran kali ini berjumlah 47. Untuk mata kuliah Creativeprenership A menghasilkan 19 brand, Eco Desain A menghasilkan 22 barang dan Lighting menghasilkan enam barang," kata Dekan Fakultas Seni dan Desain UK Petra Yusita Kusumarini di kampus setempat, Selasa.
Yusnita mengatakan, untuk pameran mata kuliah Creativepreneurship A diberi judul "Cre-Mart".
Pameran itu, lanjut dia, merupakan produk kreatif hasil service learning yang merespon potensi Surabaya dan dikerjakan secara berkelompok dengan tiga sampai empat orang serta bekerja sama dengan orang atau kelompok yang mempunyai kemampuan dasar seperti tukang, tukang jahit dan lain-lain untuk kemudian diberikan ide berwirausaha.
"Dengan cara demikian maka kami mengajarkan mahasiswa semester VI tersebut untuk lebih kreatif sekaligus bertanggung jawab secara ekonomi dan sosial. Para mahasiswa menawarkan ide kreatif untuk membantu para masyarakat Surabaya. Yang mendapat penilaian tinggi adalah produk jadi yang siap jual," kata Yusita.
Dia menjelaskan, dalam pameran tersebut barang-barang yang dipamerkan ini bisa dibeli langsung saat pameran berlangsung. Barang-barang yang dipamerkan antara lain tas tiga fungsi. Tas ini dapat digunakan untuk tiga hal yaitu tempat "laptop", buku dan sepatu secara bersamaan.
Selain itu, ada botol bekas berbagai ukuran itu disulap dengan apiknya menjadi lampu hias dan beberapa fungsi seperti tempat tisu, celengan, jam hingga tempat assesoris.
Untuk Mata Kuliah Eco Desain, pameran bertajuk "Reinvent: New from Ex Campus Furniture" ini muncul berkat diskusi bersama antara dosen, mahasiswa, Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Kampus (UPPK) UK Petra dan unit Perbekalan UK Petra.
Untuk pameran ini mahasiswa diminta melakukan pengamatan aktivitas pengguna dan kebutuhan fasilitas di gedung P kampus UK Petra kemudian membuat ide desain lalu mewujudkannya.
"Barang yang dipamerkan antara lain tempat sampah yang diubah menjadi kursi sekaligus tempat penyimpanan barang seperti lemari kayu dan lainnya," tutur Yusita.
Sementara untuk Lighting, Dosen pengampu mata kuliah ini Poppy Firtatwentyyna Nilasari mengatakan pameran ini memamerkan karya desain produk yang dilatarbelakangi dari kurang pencahayaan pada kafe-kafe di Surabaya.
"Ini merupakan mata kuliah pilihan dari mahasiswa semester 6. Menariknya material produk lighting dibuat dari material-material daur ulang namun hasilnya tetap kekinian. Barang yang dipamerkan berupa "standing lamp", "table lamp", "wall lamp" hingga "hanging lamp"," kata dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Total dalam pameran kali ini berjumlah 47. Untuk mata kuliah Creativeprenership A menghasilkan 19 brand, Eco Desain A menghasilkan 22 barang dan Lighting menghasilkan enam barang," kata Dekan Fakultas Seni dan Desain UK Petra Yusita Kusumarini di kampus setempat, Selasa.
Yusnita mengatakan, untuk pameran mata kuliah Creativepreneurship A diberi judul "Cre-Mart".
Pameran itu, lanjut dia, merupakan produk kreatif hasil service learning yang merespon potensi Surabaya dan dikerjakan secara berkelompok dengan tiga sampai empat orang serta bekerja sama dengan orang atau kelompok yang mempunyai kemampuan dasar seperti tukang, tukang jahit dan lain-lain untuk kemudian diberikan ide berwirausaha.
"Dengan cara demikian maka kami mengajarkan mahasiswa semester VI tersebut untuk lebih kreatif sekaligus bertanggung jawab secara ekonomi dan sosial. Para mahasiswa menawarkan ide kreatif untuk membantu para masyarakat Surabaya. Yang mendapat penilaian tinggi adalah produk jadi yang siap jual," kata Yusita.
Dia menjelaskan, dalam pameran tersebut barang-barang yang dipamerkan ini bisa dibeli langsung saat pameran berlangsung. Barang-barang yang dipamerkan antara lain tas tiga fungsi. Tas ini dapat digunakan untuk tiga hal yaitu tempat "laptop", buku dan sepatu secara bersamaan.
Selain itu, ada botol bekas berbagai ukuran itu disulap dengan apiknya menjadi lampu hias dan beberapa fungsi seperti tempat tisu, celengan, jam hingga tempat assesoris.
Untuk Mata Kuliah Eco Desain, pameran bertajuk "Reinvent: New from Ex Campus Furniture" ini muncul berkat diskusi bersama antara dosen, mahasiswa, Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Kampus (UPPK) UK Petra dan unit Perbekalan UK Petra.
Untuk pameran ini mahasiswa diminta melakukan pengamatan aktivitas pengguna dan kebutuhan fasilitas di gedung P kampus UK Petra kemudian membuat ide desain lalu mewujudkannya.
"Barang yang dipamerkan antara lain tempat sampah yang diubah menjadi kursi sekaligus tempat penyimpanan barang seperti lemari kayu dan lainnya," tutur Yusita.
Sementara untuk Lighting, Dosen pengampu mata kuliah ini Poppy Firtatwentyyna Nilasari mengatakan pameran ini memamerkan karya desain produk yang dilatarbelakangi dari kurang pencahayaan pada kafe-kafe di Surabaya.
"Ini merupakan mata kuliah pilihan dari mahasiswa semester 6. Menariknya material produk lighting dibuat dari material-material daur ulang namun hasilnya tetap kekinian. Barang yang dipamerkan berupa "standing lamp", "table lamp", "wall lamp" hingga "hanging lamp"," kata dia.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017