Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah optimistis Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang telah dimulai sejak tahun lalu dapat benar-benar menumbuhkan sebanyak 1.000 perusahaan digital di Indonesia pada tahun 2020.
     
"Angka 1000 dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bukan hanya simbol belaka," ujar Kepala Seksi Penerapan Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sonny Sudaryana, dikonfirmasi di sela seminar Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Surabaya, Sabtu  
     
Dia mengatakan gerakan ini sejak diluncurkan di Jakarta pada bulan Juli 2016 memang menargetkan dalam waktu lima tahun ke depan, yaitu tahun 2020, harus mampu mencetak 1.000 perusahaan “startup” atau rintisan digital di Indonesia.
     
"Itu seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo. Presiden ingin Indonesia menjadi energi digital terbesar di kawasan ASEAN," katanya. 
     
Sebelum mencanangkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Sonny turut mendampingi Presiden Joko Widodo ke San Fransisco, Amerika Serikat, untuk mempelajari lebih dalam tentang ekonomi digital. 
     
"Di antaranya ketika itu kami berkesempatan bertemu langsung dengan pendiri Facebook dan Google sehingga memperoleh banyak pengalaman berharga," ujarnya. 
     
Di San Fransisco, lanjut Sonny, presiden juga menyaksikan inovasi digitalnya tumbuh cepat justru karena keberagaman asal-usul para pekerjanya. 
     
"Kami melihat sendiri, di sebuah perusahaan digital di San Fransisco mempekerjakan orang-orang dari sekitar 200 suku bangsa yang berbeda-beda. Perbedaan pola pikir dari setiap pekerja itu ternyata justru mempersatukan mereka dalam mendorong tumbuhnya inovasi digital di perusahaan tersebut," ujarnya.
     
Dari situlah kemudian Presiden Joko Widodo melihat keberagaman masyarakat Indonesia yang dinilainya sangat berpotensi untuk menjadi negara energi digital terbesar, tak hanya se- ASEAN, melaikan juga dinilai mampu menjadi negara energi digital terbesar se- dunia.  
     
"Keberagaman kita sangat banyak sekali, seperti jumlah bahasa, pulau, dan suku bangsa. Tinggal bagaiamna keberagaman itu bisa menjadi pendorong untuk terciptanya inovasi khususnya di bidang teknologi digital," katanya.  
     
Belum lagi, menurut Sonny, sumber daya manusia Indonesia sangat mumpuni untuk menjadikan Indonesia sebagai energi digital terbesar. 
     
"Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital kami galakkan bagi anak-anak muda yang berlangsung di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak," katanya.
     
Gerakan tersebut dijadwalkan berlangsung hinga lima tahun ke depan yang diyakini pada saat itu akan sudah tumbuh 1000 perusahaan rintisan digital di Indonesia demi menuju era ekonomi digital. (*)
Video oleh: Hanif Nasrullah

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017