Malang, (Antara Jatim) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri kegiatan rutin kajian Ramadhan yang digelar Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (3/6) mendatang.
Rektor UMM Fauzan di Malang, Jawa Timur, Rabu mengemukakan persiapan untuk menyambut kedatangan presiden sudah cukup matang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Rektor UMM Fauzan di Malang, Jawa Timur, Rabu mengemukakan persiapan untuk menyambut kedatangan presiden sudah cukup matang.
"Kajian Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan UMM selalu menjadi tuan rumah dan Ramadhan kali ini akan menghadirkan bapak Presiden RI Joko Widodo, " kata Fauzan saat ditemui di ruang kerjanya.
Untuk pengamanan, lanjutnya, sesuai standar yang ditetapkan untuk pengamanan presiden. "Kami 'manut' saja dengan Paspampres. Hanya saja, kami juga punya standar sendiri untuk pengamanan lokal yang melibatkan seluruh jajaran yang ada di UMM," ujarnya.
Menyinggung agenda selama di UMM, Fauzan mengatakan mengikuti kajian Ramadhan di UMM Dome, buka bersama dan shalat maghrib yang dilanjutkan dengan shalat tarawih di Masjid AR Fachruddin yang masih berada di lingkungan kampus UMM.
Menurut Fauzan, ada bebearap menteri yang nantinya dijadwalkan menampingi Presiden Jokowi, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendi, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof Dr Pratikno.
Selain anggota Muhammadiyah dari berbagai PWM dan PDM serta Aisyiyah seluruh Indonesia, kata Fauzan, kajian Ramahan itu nanti juga akan menghadirkan pemimpin lintas agama dan lintas etnis, teramsuk Ikatan Tionghoa Indonesia (ITI).
"Kami akan menghadirkan berbagai komunitas etnis dan lintas agama sebagai peserta, selain dari internal Muhammadiyah sendiri. Kami ingin membuka wawasan dan pemahaman yang benar terkait Islam kepada seluruh peserta kajian Ramadhan," ujarnya.
Selain menghadiri kajian Ramadhan di UMM, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, serta meresmikan SMA Taruna Nala Jatim di Kota Malang.
Sebelumnya, Rabu (24/5) Presiden Jokowi juga berkunjung ke Malang untuk menghadiri pengukuhan guru besar Ketua MUI Ma'ruf Amin di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) dan menyerahkan KIP di Disdik Kota Malang serta menyerahkan sekitar 10 ribu sertifikat tanah program Prona.(*)
Untuk pengamanan, lanjutnya, sesuai standar yang ditetapkan untuk pengamanan presiden. "Kami 'manut' saja dengan Paspampres. Hanya saja, kami juga punya standar sendiri untuk pengamanan lokal yang melibatkan seluruh jajaran yang ada di UMM," ujarnya.
Menyinggung agenda selama di UMM, Fauzan mengatakan mengikuti kajian Ramadhan di UMM Dome, buka bersama dan shalat maghrib yang dilanjutkan dengan shalat tarawih di Masjid AR Fachruddin yang masih berada di lingkungan kampus UMM.
Menurut Fauzan, ada bebearap menteri yang nantinya dijadwalkan menampingi Presiden Jokowi, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendi, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof Dr Pratikno.
Selain anggota Muhammadiyah dari berbagai PWM dan PDM serta Aisyiyah seluruh Indonesia, kata Fauzan, kajian Ramahan itu nanti juga akan menghadirkan pemimpin lintas agama dan lintas etnis, teramsuk Ikatan Tionghoa Indonesia (ITI).
"Kami akan menghadirkan berbagai komunitas etnis dan lintas agama sebagai peserta, selain dari internal Muhammadiyah sendiri. Kami ingin membuka wawasan dan pemahaman yang benar terkait Islam kepada seluruh peserta kajian Ramadhan," ujarnya.
Selain menghadiri kajian Ramadhan di UMM, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, serta meresmikan SMA Taruna Nala Jatim di Kota Malang.
Sebelumnya, Rabu (24/5) Presiden Jokowi juga berkunjung ke Malang untuk menghadiri pengukuhan guru besar Ketua MUI Ma'ruf Amin di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) dan menyerahkan KIP di Disdik Kota Malang serta menyerahkan sekitar 10 ribu sertifikat tanah program Prona.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017