Ngawi (Antara Jatim) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Ngawi melakukan pengecekkan jalur
Ngawi-Mantingan yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa
Tengah sebagai persiapan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017.
Pengecekkan dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja yang didampingi oleh anggota jajarannya.
"Pengecekkan jalur Ngawi-Solo ini sebagai persiapan arus mudik dan balik lebaran di wilayah Polres Ngawi agar saat pelaksanaannya nanti berjalan lancar. Terlebih saat arus mudik dan balik lebaran Jalan Raya Ngawi-Mantingan sangat padat," ujar AKBP Nyoman kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, hasil pengecekkan tersebut diketahui ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh para pemudik. Di antaranya adalah kondisi jalan yang bergelombang serta bertambal sulam akibat perbaikan, sangat perlu diwaspadai.
Sebab, kondisi jalan yang seperti itu, yakni bergelombang masih sangat berbahaya jika pengendara melaluinya dengan laju kendaraan yang kencang.
"Hal lain yang perlu diwaspadai adalah titik-titik rawan kemacetan. Di antaranya terdapat di pertigaan Gendingan, Kecamatan Widodaren," kata dia.
Lokasi tersebut diprediksi akan terjadi penumpukkan kendaraan yang melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran menyusul rencana difungsikannya Tol Solo-Kertosono ruas Solo-Mantingan dan Mantingan-Ngawi sebagai jalur alternatif mudik.
Pihak Polres Ngawi saat ini masih mencari solusi guna mengatasi permasalahan itu. Pejabat terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur nasional tersebut agar kemacetan dapat ditekan.
Seperti diketahui, jalan nasional ruas Mantingan-Ngawi merupakan jalur perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Jalur tersebut merupakan jalur mudik yang cukup padat sehingga rawan macet dan kecelakaan.
Untuk itu pemerintah dan pihak pemangku kepentingan lainnya berupaya mengurangi risiko kecelakaan tersebut dengan melakukan perbaikan jalan, baik secara rutin maupun perbaikan besar, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas di titik rawan. Terlebih dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017 yang akan tiba.(*)
Pengecekkan dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja yang didampingi oleh anggota jajarannya.
"Pengecekkan jalur Ngawi-Solo ini sebagai persiapan arus mudik dan balik lebaran di wilayah Polres Ngawi agar saat pelaksanaannya nanti berjalan lancar. Terlebih saat arus mudik dan balik lebaran Jalan Raya Ngawi-Mantingan sangat padat," ujar AKBP Nyoman kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, hasil pengecekkan tersebut diketahui ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh para pemudik. Di antaranya adalah kondisi jalan yang bergelombang serta bertambal sulam akibat perbaikan, sangat perlu diwaspadai.
Sebab, kondisi jalan yang seperti itu, yakni bergelombang masih sangat berbahaya jika pengendara melaluinya dengan laju kendaraan yang kencang.
"Hal lain yang perlu diwaspadai adalah titik-titik rawan kemacetan. Di antaranya terdapat di pertigaan Gendingan, Kecamatan Widodaren," kata dia.
Lokasi tersebut diprediksi akan terjadi penumpukkan kendaraan yang melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran menyusul rencana difungsikannya Tol Solo-Kertosono ruas Solo-Mantingan dan Mantingan-Ngawi sebagai jalur alternatif mudik.
Pihak Polres Ngawi saat ini masih mencari solusi guna mengatasi permasalahan itu. Pejabat terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur nasional tersebut agar kemacetan dapat ditekan.
Seperti diketahui, jalan nasional ruas Mantingan-Ngawi merupakan jalur perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Jalur tersebut merupakan jalur mudik yang cukup padat sehingga rawan macet dan kecelakaan.
Untuk itu pemerintah dan pihak pemangku kepentingan lainnya berupaya mengurangi risiko kecelakaan tersebut dengan melakukan perbaikan jalan, baik secara rutin maupun perbaikan besar, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas di titik rawan. Terlebih dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017 yang akan tiba.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017