Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur memusnahkan ribuan botol minuman keras, narkoba, dan knalpot brong untuk menciptakan situasi kondusif menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Total minuman keras yang dimusnahkan berjumlah 7.888 botol yang terdiri dari jenis anggur merah 437 botol, anggur kolesom 75 botol, Mansion 225 botol, Topi Miring 127 botol, wismek 70 botol, arak bali 2 jerigen, vodka 309 botol, bir bintang 75 botol dan arak putih 6.570 botol," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dalam kegiatan pemusnahan minuman keras di Mapolres Jember tersebut, Rabu.


Ribuan botol minuman keras, narkotika, obat-obatan berbahaya, dan knalpot brong tersebut merupakan barang bukti tindak kejahatan selama sebulan terakhir.

Selain minuman keras, lanjut dia, barang bukti tindak kejahatan kasus narkoba juga dimusnahkan yakni sabu-sabu seberat 7,10 gram, ganja 1 gram, tembakau gorila 5 gram, dextrometrophan 102.000 butir dan trihexyphenidyl 95.000  butir, sedangkan knalpot brong yang dihancurkan sebanyak 50 unit, serta ban tidak standar 100 unit.

"Barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil operasi yang dilakukan selama sebulan terakhir yang bertujuan untuk menciptakan situasi kemanan kondusif menjelang datangnya bulan suci Ramadhan," katanya.

Kusworo mengatakan pemusnahan hasil tindak kejahatan tersebut sebagai bentuk kesiapan Polres Jember dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, terutama di bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh rahmat.

"Kegiatan pemusnahan itu dilakukan dengan melibatkan organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM yang ikut menyaksikan langsung ribuan botol minuman keras, narkoba, dan knaplot brong dimusnahkan," ujarnya.

Ia menjelaskan aparat kepolisian tetap akan melakukan razia minuman keras dan penyalahgunaan narkotika selama bulan Ramadhan, sehingga diharapkan suasana bulan Ramadhan tetap kondusif untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017