Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menggelar uji emisi gas buang kendaraan bermotor simpatik sebagai upaya untuk mencegah permasalahan pencemaran udara yang diakibatkan oleh polusi sisa pembakaran kendaraan bermotor di Kota Pahlawan.
"Dalam setahun diadakan selama 3 kali dengan rincian dua kali selama bulan Mei dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-724 Kota Surabaya dan bulan September dalam rangka Peringatan Perhubungan Nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyu Drajat saat menggelar uji emisi di Taman Surya Surabaya, Rabu.
Menurut dia, pengujian emisi gas kali ini menyasar kendaraan Pemkot Surabaya, kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan penumpang umum, berdasarkan tahun, merk kendaraan dan bahan bakar yang digunakan (premium atau solar).
"Tahun lalu sebesar 78-83 persen solar tidak lolos uji emisi, sisanya premium. Artinya, pengguna bahan bakar solar cenderung lebih besar tidak lolos uji emisi gas buang, ketimbang pengguna premium," kata Irvan.
Rencananya, lanjut dia, Dishub menyiapkan 3 unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin dan 3 unit alat untuk kendaraan berbahan solar, total ada 6 alat disiagakan di taman surya.
Irvan mengatakan dalam kegiatan ini apabila dalam pemeriksaan uji emisi terdapat kendaraan yang lolos uji gas buang akan mendapat reward sedangkan yang tidak lulus uji emisi mendapatkan perbaikan atau service gratis.
Mengingat uji emisi ini sifatnya simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi maka kendaraan yang emisinya baik diberi stiker bertuliskan "Kendaraan Ini Lulus Uji Emisi" dan souvenir berupa tas.
Sedangkan yang tidak lulus uji emisi akan diberi stiker bertuliskan "Kendaraan Ini Tidak Lulus Uji Emisi" serta diskon hingga 25 persen untuk biaya perbaikan dan gratis oli.
Uji emisi yang sudah dilaksanakan sebanyak 23 kali dalam kurun waktu 4 tahun menggandeng sejumlah vendor kendaraan (toyota, izuzu, dan astra) untuk memberi layanan perbaikan gratis kepada moda transportasi yang mengalami emisi gas buang di ambang atas.
Secara keseluruhan, lanjut dia, Dishub menargetkan sebanyak 400 kendaraan bakal mengikuti uji emisi yang digelar selama dua hari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017