Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V yang meliputi wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara berencana menambah stok elpiji ukuran 3 kg sebesar 15 persen, dari kebutuhan/realisasi kuartal I Januari-April 2017 sebesar 110.900 Metrik Ton (MT).

Area Manager Communications dan Relations Pertamina MOR V, Heppy Wulansari dalam keterangan pers di Surabaya, mengatakan dengan penambahan itu, volume elpiji yang disalurkan Pertamina MOR V untuk wilayah Jatim dan sekitarnya mencapai 127.220 Metrik Ton (MT atau sekitar 42.409.667 tabung.

"Kami juga memastikan stok dan pasokan elpiji di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman," katanya, menjelaskan.

Ia mengatakan, penambahan ini dilakukan mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yakni konsumsi elpiji mengalami peningkatan menjelang dan saat Ramadhan.

"Peningkatan ini biasanya karena ada tradisi syukuran di beberapa wilayah sebelum memasuki Ramadhan, dan juga peningkatan aktivitas di industri kecil kecil hingga aktivitas memasak di rumah tangga dalam rangka menyambut Ramadhan," ucapnya.

Heppy berharap penambahan 15 persen akan mencukupi untuk memenuhi peningkatan konsumsi masyarakat di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara.

Sementara selain elpiji subsidi 3 kg, Pertamina MOR V juga akan meningkatkan stok elpiji nonsubsidi ukuran 12 kg dan 5,5 kg sebesar 2 persen diatas konsumsi normal.

"Kami juga telah menyiapkan antisipasi lonjakan konsumsi jelang Idul Fitri 2017 dan Pascalebaran, yaitu Lebaran Ketupat yang sudah menjadi tradisi di beberapa wilayah di MOR V," katanya.

Heppy meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan aspek keamanan penggunaan elpiji selama Ramadhan, karena biasanya saat bangun sahur masih dalam kondisi mengantuk.

"Kami juga mengingatkan apabila ada masalah dalam penyaluran, bisa menghubungi Pertamina di nomer 1500 000," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017