Magetan (Antara Jatim) - Bupati Magetan Sumantri bersama jajaran Forkopimda Magetan, Rabu melakukan sidak ke sejumlah pasar tadisional di wilayah itu menjelang bulan puasa dan Lebaran tahun ini.
Sidak salah satunya dilakukan di Pasar Sayur Magetan. Sejumlah stan didatangi orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Magetan tersebut, di antaranya kios bahan pokok, daging sapi, daging ayam, dan juga sayuran.
"Hasil sidak diketahui harga bahan pokok di Magetan tergolong stabil. Hal itu sesuai dengan laporan dari dinas terkait," ujar Bupati Sumantri kepada wartawan.
Menurut dia, sidak yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk mematau harga dan stok bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran tahun 2017 di Kabupaten Magetan.
Pihakya mengklaim stok pangan di Kabupaten Magetan tergolong aman. Ke depan pihaknya melalui dinas terkait akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok tersebut yang rawan naik menjelang lebaran akibat tingginya permintaan dari konsumen.
"Untuk stok pangan aman. Tadi sudah dicek, stok beras cukup untuk 10 hari dan setelah itu datang lagi. Habis datang lagi, tidak ada yang ditimbun," kata Bupati.
Sementara, sejumlah pedagang di Pasar Sayur Magetan mengaku beberapa komoditas sudah mengalami kenaikan harga sejak beberapa pekan terakhir. Di antaranya harga telur ayam ras, bawang putih, dan daging sapi kualitas nomor satu.
Seperti harga telur ayam ras naik menjadi Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya yang berkisar antara Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram. Bawang putih naik bertahap dari kisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram menjadi Rp55.000 per kilogram.
Sedangkan harga daging sapi murni kualitas super naik dari Rp110.000 menjadi Rp115.000 per kilogram. Sementara, cabai rawit merah cenderung turun dari Rp50.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.
Para pedagang menilai harga kebutuhan pokok di Magetan masih berpotensi naik seiring tingginya permintaan menjelang bulan puasa dan Lebaran 2017. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017