Surabaya, (Antara Jatim) - Kepala Bulog Divre Jatim, Usep Karyana meminta masyarakat setempat tidak usah khawatir harga pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2017, karena sudah melakukan beberapa langkah antisipasi stabilisasi harga.

"Untuk mengantisipasi persiapan puasa dan hari raya Idul Fitri, kami telah mengoptimalkan berbagai program stabilisasi, seperti optimalisisai Rastra, pasar murah dan berbagai program kerja sama dengan lembaga agama," kata Usep di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan, pada tanggal 17 Mei 2017 pihaknya juga akan membuat gerakan bersama stabilisasi pangan, dengan kerja sama madarasah dan berbagai lembaga terkait, tujuannya agar stabilisasi harga jelang puasa tetap terjaga.

Usep mengatakan, dengan langkah itu pihaknya memastikan harga akan aman, dan siap memasok seluruh kebutuhan beras dan gula ke berbagai wilayah Jatim.

Ia mengatakan, saat ini dalam setiap harinya penyerapan beras oleh Bulog mencapai 8 - 9 ribu ton per hari dari petani, selain itu jumlah stok beras yang tersedia juga masih surplus.

Bulog Jatim, kata dia, juga memiliki 2.968 Rumah Pangan Kita (RPK) atau outlet penjualan pangan pokok milik masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog, ditambah 13 Subdivre yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

Ia berharap dengan langkah tersebut masyarakat Jatim tidak perlu panik dengan melakukan persiapan berlebih, karena stok sangat mencukupi.

"Dari kami juga akan terus melakukan persiapan secara baik, sehingga gejolak harga tidak akan terjadi atau bisa ditekan," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017