Surabaya (Antara Jatim) - Sekitar 100.000 meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya yang selama ini terpasang di rumah warga di beberapa kecamatan akan diganti karena tidak akurat.
     
"Jadi penggantian meteran ini untuk akurasi dan itu sangat menguntungkan bagi pelanggan, kalau muternya cepat kan yang rugi juga pelanggan, makanya kita ganti untuk tingkatkan layanan PDAM," kata Senior Manajer Pelayanan Pelanggan PDAM Surya Sembada Sayyid M Iqbal di Surabaya, Jumat.

Iqbal mengatakan 100.000 meteran ini terbagi kepada dua program yakni 80.000 untuk program meterisasi, sedangkan 20.000 meteran masuk dalam program reguler.

 Bedanya, program meterisasi ini dilakukan dengan mengganti meteran yang usianya lebih dari lima tahun, sedangkan untuk program reguler penggantian atas permintaan warga.

Menurut dia, meteran yang berusia lebih dari lima tahun ini cenderung usang dan tidak akurat. Kecenderungan lainnya adalah meteran bisa bergerak cepat atau justru sebaliknya sehingga untuk meningkatkan daya akurasi pemakaian PDAM merasa perlu ada peremajaan meteran.

"Jadi penggantian meteran ini untuk akurasi dan itu sangat menguntungkan bagi pelanggan, kalau muternya cepat kan yang rugi juga pelanggan, makanya kita ganti untuk tingkatkan layanan PDAM," katanya.

Program meterisasi ini akan dimulai pada bulan ini sampai pada bulan November 2017. Untuk tahun ini, penggantin itu meliputi kawasan di Jalan Ahmad Yani, Jemur Gayungan, Jetis baru, Jetis Kulon, Karangrejo, Ketintang, Pulo Tegalsari, Pulo Wonokromo, Wonokromo, Karah, Kebonsari.

Selain itu, juga di daerah Bendul Merisi, Bentul, Gadung, Gembili, Ubi, Tales, Jagir Sidomukti, Jagir Wonokromo, Pulo Wonokromo Wetan, Jagir Sidosermo, Sidosermo, Jemurasari, Kendangsari, Tenggilis, Perum Delta Permai, Prapen Indah, Rungkut Permai, Rungkut Harapan,  dan Banyu Urip. 

Tempat lainnya, Simorukun, Pandegiling, Wonorejo, Kedung Klinter, Kedung Turi, Simogunung, Giri Laya, Kembang Kuning, Pakis, Sukomanunggal, Pakis, Lempung Sari, Manukan, Balongsari, dan Bibis Tama.

Iqbal mengatakan meterisasi ini tidak meninggikan, merendahkan atau memindah lokasi meter. Sehingga, para pelanggan yang meterannya diganti tidak perlu cemas.

 Apalagi memikirkan biaya penggantian, sebab meterisasi ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Ia meminta warga tidak memberikan tip atau uang kepada petugas PDAM yang bertugas mengganti. Apabila ada petugas yang memungut biaya, Iqbal meminta agar segera dilaporkan langsung ke PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Ia berjanji akan menindak tegas petugas hingga sanksi pihak ketiga yang ditunjuk sebagai petugas pengganti.

"Penggantian ini dilakukan oleh pihak ketiga pemenang lelang, mereka dilengkapi seragam dan tanda pengenal dari PDAM, jadi kalau memungut biaya kita tegur dan tegus, kasih peringatan dan kalau tetap bandel kita putus hubungan kerja," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017