Madiun (Antara Jatim) - Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun Agus Supriyanto menyatakan stok beras yang tersimpan di gudang setempat saat ini cukup untuk kebutuhan masyarakat menjelang bulan puasa dan Lebaran tahun 2017.
"Kita stok hingga saat ini sangat cukup. Stok yang ada di gudang mencapai 30.000 ton setara beras," ujar Agus Supriyanto kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, stok beras yang mencapai 30.000 ton tersebut cukup untuk 14 bulan ke depan dan bahkan hingga akhir tahun ini.
Jumlah stok sebanyak itu dinilai aman untuk kebutuhan harian, hari raya, beras keluarga sejahtera (rastra), hingga beras cadangan guna mengantisipasi terjadi hal yang darurat, seperti bencana alam dan antisipasi gejolak harga pasar menjelang bulan puasa dan lebaran.
Pihaknya memastikan jumlah stok beras tersebut masih terus bertambah seiring upaya penyerapan gabah dan beras petani yang dilakukan oleh petugas Bulog setempat di wilayah kerjanya yang terdapat di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Ngawi.
Adapun, dari stok yang ada tersebut, kebutuhan terbanyak adalah untuk distribusi rastra. Terlebih untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di wiayah Kabupaten Madiun dan Ngawi yang masih menggunakan sistem tradisional. Sedangkan distribusi rastra di Kota Madiun telah dilakukan dengan sistem kartu pangan atau E-voucher.
Sesuai data, jumlah KPM di Kabupaten Madiun yang menerima jatah rastra mencapai 61.189 KPM di 15 kecamatan. Sedangkan di Kabupaten Ngawi mencapai 84.426 KPM yang tersebar di 19 Kecamatan.
Sementara, jumlah penerima rastra di wilayah Kota Madiun hanya mencapai 5.370 KPM yang berada di tiga kecamatan.
Kebutuhan untuk distribusi rastra di wilayah kerjanya, rata-rata berkisar antara 2.000 hingga 2.300 ton setiap bulannya.
Ia menambahkan, untuk penyaluran rastra tersebut, pihaknya intensif berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaaten Ngawi.
Hal yang sama terpantau untuk gula pasir. Agus mengklaim stok komoditas tersebut juga aman di gudangnya. "Demikian juga untuk stok gula pasir juga aman. Insya Allah semuanya aman dan siap menghadapi momentum bulan puasa dan lebaran," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017