Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap menyerahkan data penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang akan dilaksanakan 2018.
"DP4 masih akan disusun dan diserahkan ke KPU Jatim untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri," ujar Gubernur Jatim Soekarwo di sela menerima kunjungan anggota Komisi II DPR RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan, jumlah penduduk di wilayahnya sebanyak 39.808.657 orang dengan jumlah yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) adalah 33.166.579 orang.
Dari jumlah tersebut, kata dia, yang sudah melakukan rekam KTP elektronik jumlahnya mencapai 28.431.955 orang, sedangkan sisanya yang belum terekam 4.734.624 orang.
"KTP yang sudah tercetak jumlahnya 27.279.405 lembar, sedangkan yang belum tercetak 1.200.280 lembar," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga menyampaikan terkait pelaksanaan KTP elektronik di Jatim yang terdapat beberapa permasalahan, terutama kosongnya blanko KTP sejak Oktober 2016.
Selain itu, lanjut dia, jaringan konsolidasi data juga sering mengalami kendala dan berpengaruh kepada lancarnya proses pembuatan KTP elektronik.
Ia menjelaskan, pada 13 April 2017 Pemprov Jatim telah menerima blanko KTP dari Kemendagri untuk 38 kabupaten/kota sebanyak 344 ribu keping dan telah didistribusikan mulai 17 April ke semua daerah.
"Meskipun blanko sudah mulai ada, namun peralatan rekam dan printer cetak KTP sudah waktunya diremajakan karena pemakaian sudah sejak 2012. Apalagi kalau rusak harus dikirim ke Jakarta dan biayanya," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali mengapresiasi Pemprov Jatim yang sudah mempersiapkan pelaksanaan Pilkada, terutama terkait pendataan.
"Kami sudah mencari tahun informasi dan tidak ditemukan kendala berarti," kata politisi asal Partai Golkar tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017