Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan mendukung kelompok kreatif di rumah tahanan negara setempat agar terus memproduksi aneka kerajinan tangan.
"Kami akan sinkronkan program di sejumlah satuan organisasi perangkat daerah dengan keberadaan kelompok kreatif tersebut. Bentuk dukungannya berupa sinkronisasi program," kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim di Sumenep, Selasa.
Pada Selasa siang, Busyro mengunjungi Rutan Kelas II-B Sumenep dan bertemu dengan ratusan warna binaan pemasyarakatan.
Dalam kesempatan itu, Busyro yang datang bersama sejumlah pejabat forum pimpinan daerah setempat sempat melihat aneka kerajinan tangan karya warga binaan pemasyarakatan.
"Kami tidak hanya tertarik dengan keberadaan kelompok kreatif Rutan Sumenep dan karyanya, akan tetapi juga akan membantunya dalam bentuk program," ujarnya, menerangkan.
Ia menjelaskan, selama ini, salah satu kendala yang menyebabkan tidak berkembangnya kreativitas warga adalah keterbatasan modal.
Dalam konteks itu, pemerintah daerah akan merumuskan format bantuan yang tepat bagi kelompok kreatif rutan tersebut.
"Kami mengapresiasi upaya pimpinan Rutan Sumenep yang memberdayakan atau mengarahkan warganya untuk berkarya positif. Kami tentunya wajib memberikan dukungan," kata Busyro, menegaskan.
Sementara Kepala Rutan Sumenep Ketut Akbar berharap pemerintah daerah ikut memberikan fasilitasi modal dan pemasaran kepada kelompok kreatif dan karyanya.
"Kami memiliki keterbatasan, baik modal maupun akses pemasaran guna mengembangkan kelompok kreatif. Semoga saja sinergi dan injeksi dari pemerintah daerah akan membuat kelompok kreatif kami terus berkarya," ujarnya.
Aneka kerajinan tangan yang dihasilkan kelompok kreatif Rutan Sumenep, di antaranya pecut, rajutan benang berbentuk hewan peliharaan, dan batik tulis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017