Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menggelar lomba sinergitas kinerja kecamatan meliputi inovasi, keamanan wilayah, kehidupan sosial warga dan kekompakan elemen masyarakat.
     
"Intinya tentang bagaimana seorang camat mampu mensinergikan elemen-elemen yang ada di kecamatannya, mulai polsek, koramil hingga elemen masyarakat. Outputnya, masyarakatnya bisa merasakan manfaatnya," kata Kepala Bagian Pemerintahan, Eddy Chrisjanto usai mendengarkan paparan para camat  dalam lomba sinergitas kinerja kecamatan di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya, Rabu. 

Menurut dia, dari 31 kecamatan yang ada di Surabaya, diambil enam terbaik berdasarkan laporan administrasi kegiatan yang dilakukan masing-masing kecamatan di tahun 2016. Enam kecamatan tersebut yakni Tandes, Bulak, Benowo, Sawahan, Semampir dan Sambikerep. 

Enam camat dari kecamatan ini lantas melakukan paparan maksimal selama 15 menit di hadapan para juri yang terdiri dari perangkat kerja terkait seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Satpol PP dan juga dari Bakesbang Linmas, akademisi dan Polsek. 

"Nanti diambil tiga besar terbaik. Lalu ada peninjauan lapangan untuk mengecek yang disampaikan di sini sesuai tidak. Kecamatan yang jadi juara akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi," ujarnya.

Adapun tujuan digelarnya lomba sinergitas kinerja kecamatan ini menurut Eddy adalah pelayanan publik yang terus membaik. Karenanya, camat ditekankan untuk menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dilakukan di wilayahnya. 

"Goalnya adalah agar tidak ada lagi masyarakat yang bilang aduh, ah, atau keluhan lainnya di kecamatan. Masuk kecamatan senyum, keluar senyum," katanya.

Camat Tandes Daya Prasetyono memapaparkan keunggulan di wilayahnya di antaranya dalam hal penanganan anak putus sekolah melalui penyediaan PKBM serta program sanitasi. 

"Kami buat septic tank untuk rumah warga. Bagi warga yang tidak mampu bisa kredit. Kami juga dibantu SCR. Intinya kami ingin melakukan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Daya

Sementara itu, Camat Bulak Prayitno memaparkan tentang potensi Bulak sebagai kawasan di pesisir pantai. Dengan slogan Sunrise of Bulak, Prayitno menyebut wilayahnya punya potensi wisata. 

"Kami juga punya inovasi pelayanan seperti tersedianya pojok laktasi, jalur warga disabilitas dan juga jam belajar. Semua warga bersinergi untuk menyukseskan program ini," ujar Prayitno. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017