DPRD Surabaya Minta Jabatan Direksi BUMD Diisi

Surabaya (Antara Jatim) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat segera mengisi sejumlah jabatan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah lama terjadi kekosongan.

     

Ketua DPRD Surabaya Armuji, di Surabaya, Minggu, mengatakan selama ini jabatan kosong direksi BUMD Kota Surabaya seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) masih dipegang pejabat pelaksana tugas (Plt).

"Proses pengisian jabatan di BUMD memang menjadi kewenangan pemerintah kota," katanya. 

Menurut dia, hal itu untuk menghindari stagnasi dalam manajemen perusahaan daerah milik pemkot itu. "Kami minta pemerintah kota segera melakukan pemilihan dan segera menetapkan mereka yang terpilih," katanya.

Seperti diketahui, jabatan Direktur Utama dan Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Kota Surabaya hingga saat ini masing-masing belum ada pejabat definitif. Meski dua kali digelar rekrutmen untuk jabatan direktur utama dan direktur operasional, namun sampai sekarang belum ada hasilnya. 

Sementara Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS), selama setahun lebih jabatan direktur utama dan direktur keuangan kosong. "Baru beberapa hari lalu dibuka rekrutmen," katanya.

Rekrutmen di PDPS dibuka menyusul lengkapnya struktur Badan Pengawas (Bawas) PDPS sejak bergabungnya pedagang Pasar Bunga Kayoon Bambang Supriadi ke dalam jajaran bawas sejak Kamis (6/4).

Sedangkan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) juga masih mengalami kekosongan jabatan di posisi direktur operasional. Pejabat sebelumnya yakni Aschta Nita Boestani Tajudin mengajukan pengunduran diri per 17 Januari 2017.

Selain membuka rekrutmen untuk direktur operasional, PDTS KBS kini juga tengah membuka lowongan untuk mengisi posisi direktur keuangan dan SDM. (*)