Pamekasan (Antara Jatim) - TNI dari Kodim 0826 bersama komunitas mahasiswa dari Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu, menggelar bhakti sosial menanam 1.000 pohon guna menyambut Hari Bumi Internasional kali ini.

Aksi penanaman pohon itu digelar di Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, dengan melibatkan masyarakat dan kelompok pemuda di desa itu.

Menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto, selain untuk memperingati Hari Bumi Internasional, kegiatan bhakti sosial bersama antara TNI bersama mahasiswa Unira dan pemuda desa itu, juga sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat akan pentingnya program penghijauan.

"Ini sekaligus sebagai ajakan kepada masyarakat agar mereka ikut peduli pada program penghijauan. Sebab bencana alam seperti banjir yang sering terjadi selama ini, salah satunya karena banyaknya pohon yang ditebang, tapi tidak disertai dengan peremajaan," kata Dandim.

Aksi tanam 1.000 pohon di lahan tidur di Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan itu, dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf Suharto beserta 8 anggota lainnya, berikut 15 orang mahasiswa Unira Pamekasan.

Selain menanam pohon, jenis bhakti sosial lainnya yang digelar antara TNI dengan mahasiswa Unira Pamekasan ialah membersihkan tempat pemakaman umum (TPU).

"Kalau bhakti sosial bersih-bersih makam ini kami lakukan, karena sebenarnya lagi akan menyambut bulan suci Ramadhan," kata juru bicara mahasiswa Unira Novandiyanto.

Novandi menjelaskan, sesuai dengan tradisi masyarakat Pamekasan, sebelum Ramadhan biasanya mereka akan melakukan ziarah kubur atau yang disebut "nyekar".

Tradisi itu, biasanya dilakukan masyarakat tiga hari menjelang Ramadhan, bahkan ada yang memulai seminggu sebelum Ramadhan.

Novandi menjelaskan, pihaknya sengaja menggandeng TNI, karena selama ini, TNI memang paling aktif membantu masyarakat, terutama yang berkaitan dengan bhakti sosial dan menyangkut kepentingan masyarakat di perdesaan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017